Cari Tahu Perbedaan Reksadana Pendapatan Tetap dengan Pasar Uang Selengkapnya di Sini

Istilah Reksadana sering kali terdengar sehingga banyak orang yang tertarik melakukan investasi di instrumen tersebut. Meskipun masyarakat secara keseluruhan belum terlalu paham mengenai definisi Reksadana, antusias mereka dalam berinvestasi cukup tinggi. Ada dua jenis Reksadana yang saat ini paling banyak dipilih masyarakat yaitu Reksadana pendapatan tetap dan pasar uang. 

Mengapa kedua jenis Reksadana tersebut banyak dipilih masyarakat untuk menginvestasikan uangnya? Kondisi ekonomi di Indonesia masih belum sepenuhnya pulih, tentu membuat para investor berpikir secara cermat untuk menginvestasikan uangnya. Mereka akan mengharapkan investasi yang berpotensi terus bertumbuh dan mencetak keuntungan. Reksadana pendapatan tetap dan pasar uang menjadi pilihan yang tepat untuk mewujudkan keinginan para investor pada situasi seperti sekarang.

Pengertian Reksadana secara Umum

Sebelum membahas tentang Reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, ada baiknya jika Anda memahami pengertian Reksadana secara terperinci. Walaupun banyak orang yang tertarik menginvestasikan uangnya di Reksadana, tidak semua dari mereka mengerti terkait definisi Reksadana secara mendasar. Pasalnya ada banyak orang yang melakukan investasi karena mengikuti tren terkini bukan karena mereka benar-benar mempelajarinya secara keseluruhan.

Padahal mempelajari sebuah instrumen investasi itu sangat penting sekali, sebelum Anda terjun ke dalamnya. Pengertian Reksadana secara umum adalah sebuah alat sistem investasi yang di dalamnya berisi kumpulan dana para investor. Dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke beberapa instrumen untuk mendapatkan pertumbuhan dana dan keuntungan.

Perbedaan Reksadana Pendapatan Tetap dengan Pasar Uang secara Mendasar

Setelah membahas tentang definisi Reksadana di atas, kini saatnya Anda mengenal lebih jauh terkait perbedaan dua jenis Reksadana yakni pendapatan tetap dan pasar uang. Meskipun kedua jenis Reksadana tersebut termasuk minim risiko dan aman untuk berinvestasi dalam situasi seperti sekarang. 

  • Cara Kerja Reksadana Pendapatan Tetap

Pada Reksadana jenis ini 80 persen dari dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk berinvestasi pada instrumen investasi yang memiliki pendapatan tetap, contohnya yaitu obligasi. 

Obligasi yang dipilih manajer investasi pada jenis Reksadana ini dapat lebih dari satu tahun dan tergantung dengan strategi yang dilakukan. Lalu 20 persen sisa dana investasi yang terkumpul akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam instrumen pasar uang. Contohnya seperti deposito, Surat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lainnya.

  • Cara Kerja Reksadana Pasar Uang

Sedangkan pada jenis Reksadana pasar uang, investasi yang dilakukan akan secara penuh ke instrumen pasar uang. Seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi dan lainnya. Namun obligasi pada Reksadana pasar uang umumnya memiliki jangka waktu tenor satu tahun atau kurang dari itu. Di dalam Reksadana pasar uang tidak ada persentase untuk mengatur dana investasi yang terkumpul. Semua dana akan disebar ke beberapa instrumen pasar uang oleh manajer investasi untuk mengurangi risiko investasi dan kerugian.

  • Perbedaan dari Segi Keuntungan

Jika dilihat dari segi keuntungannya, jenis Reksadana pendapatan tetap memiliki peluang lebih tinggi dibandingkan Reksadana pasar uang. Namun Reksadana pendapatan tetap kurang tepat jika dijadikan sebagai investasi untuk dana darurat karena memiliki jangka waktu yang cukup panjang yaitu mulai satu hingga tiga tahun. Sehingga lebih cocok bagi Anda yang benar-benar ingin berinvestasi bukan untuk menyimpan dana darurat.

Potensi Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang

Potensi pertumbuhan kedua jenis Reksadana tersebut bisa dibilang cukup menjanjikan, hal tersebut tentunya bukan sekedar bualan semata. Menurut data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dapat dilihat bahwa dana kelolaan Reksadana pasar uang pada bulan Mei 2021 lalu berhasil naik hingga 7 persen menembus angka Rp100,3 triliun. 

Tentunya pencapaian angka tersebut merupakan yang pertama kalinya, sehingga unit penyertaan terus bertumbuh. Sedangkan pada dana yang dikelola Reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh mencapai 3,63 persen menjadi Rp146,1 triliun. Pertumbuhan tersebut tentunya beriringan dengan tumbuhnya unit penyertaan, sehingga membuatnya memiliki potensi yang cukup baik.

Investasi Reksadana Pendapatan Tetap Mudah dan Menguntungkan di DBS Treasures

Perbankan prioritas DBS Treasures merupakan mitra yang tepat bagi Anda yang ingin berinvestasi di Reksadana dengan aman dan menguntungkan. Jika Anda tertarik berinvestasi Reksadana sebagai nasabah prioritas di DBS Treasures minimal dana yang harus Anda siapkan yaitu sebesar Rp500 juta. Tentunya semakin besar dana yang diinvestasikan akan semakin tinggi peluang keuntungannya. 

Bagi Anda yang masih bingung terkait produk investasi Reksadana dari DBS Treasures, Anda bisa mengunjungi website resmi DBS Treasures untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Berikut kelebihan berinvestasi Reksadana di DBS Treasures:

  • Dana Investasi Akan Dikelola oleh Profesional

Anda tidak perlu cemas karena semua investasi Reksadana yang tersedia akan dikelola oleh manajer investasi terkemuka yang bermitra dengan DBS Treasures untuk mengoptimalkan kinerja produk dan keuntungan yang akan Anda dapatkan.

  • Mendapatkan Panduan Berinvestasi dari Tim Ahli Finansial

Tidak hanya itu, DBS Treasures akan memberikan wawasan untuk memandu Anda dalam melakukan investasi Reksadana, dengan mempersonalisasi dan mengkomunikasikan analisa pasar dan peluang terkini dari tim ahli finansial yang handal dan proaktif, sehingga Anda dapat yakin mengambil langkah investasi.

  • Mengurangi Risiko dengan Melakukan Diversifikasi

Dana yang akan Anda investasikan pada Reksadana di DBS Treasures memiliki tingkat risiko yang lebih rendah, karena dengan adanya diversifikasi penyebaran dana ke berbagai jenis instrumen investasi.

  • Investasi Reksadana dengan Mudah dan Aman di digibank by DBS

DBS Bank Indonesia tidak hanya menghadirkan DBS Treasures, tapi juga menghadirkan digibank by DBS yang dalam mempermudah segala transaksi. Anda juga dapat melakukan investasi Reksadana mulai dari Rp100 ribu melalui aplikasi digibank by DBS. Semua proses investasi, mulai dari pembelian, penjualan, dan switching dapat dilakukan dengan mudah di aplikasi digibank by DBS. Bahkan proses mendapatkan SID bisa dilakukan melalui aplikasi dengan mudah dan praktis.

Bagi Anda yang hendak melakukan investasi Reksadana dalam jangka satu hingga 3 tahun, berinvestasi Reksadana pendapatan tetap menjadi solusi yang tepat. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang singkat, Reksadana pasar uang jadi solusinya. Tunggu apalagi segera investasikan dana Anda pada Reksadana bersama DBS Treasures.


Tidak ada komentar

Posting Komentar