Tren
lari di Indonesia semakin bergairah. Bukan hanya sebagai aktivitas olahraga,
tetapi juga menjadi gaya hidup modern. Komunitas pelari tumbuh di berbagai kota
besar, dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar. Hal ini membuat
kebutuhan akan sepatu lari yang nyaman, fungsional, dan stylish ikut meningkat
pesat.
![]() |
Source: pexels.com |
Di
tengah derasnya arus brand internasional, kini brand lokal mulai menunjukkan
taringnya dengan menghadirkan sepatu lari yang mampu bersaing dari sisi
kualitas maupun desain. Lalu, apa saja jenis sepatu lari yang saat ini sedang
diminati, dan bagaimana peluang brand lokal dalam menaklukkan pasar?
1.
Sepatu dengan Teknologi Carbon Plate
Jenis
sepatu ini pertama kali populer lewat brand internasional yang dipakai para
pelari maraton dunia. Teknologi carbon plate membantu memberikan
dorongan tambahan pada setiap langkah, membuat pelari lebih hemat energi.
Walaupun harganya masih tergolong premium, semakin banyak pelari Indonesia yang
mulai melirik jenis ini.
2.
Sepatu Max Cushion untuk Lari Jarak Jauh
Pelari
jarak jauh biasanya membutuhkan sepatu dengan bantalan super empuk. Max
cushion shoes menjadi pilihan favorit karena mampu meredam benturan
sekaligus memberi kenyamanan ekstra saat menempuh jarak belasan hingga puluhan
kilometer. Brand lokal kini mulai mengadopsi teknologi serupa dengan harga
lebih terjangkau, sehingga semakin banyak peminatnya.
3.
Sepatu Ringan untuk Lari Cepat (Racing Shoes)
Bagi
pelari yang fokus pada kecepatan, sepatu ringan dengan desain aerodinamis
sedang naik daun. Model ini banyak dipakai saat lomba 5K atau 10K. Desainnya
biasanya lebih ramping, dengan sol tipis namun responsif. Brand lokal yang
berani masuk ke segmen ini memiliki peluang besar karena pelari muda di
Indonesia mulai mencari alternatif selain brand global.
4.
Trail Running Shoes untuk Lari di Alam Terbuka
![]() |
Source: alexandrasports.com |
Tak
hanya di jalan raya, tren trail running atau lari lintas alam semakin
populer di Indonesia. Gunung, bukit, hingga jalur hutan menjadi arena baru bagi
para pelari. Untuk itu, sepatu trail running dengan sol bergerigi anti
selip sangat diminati. Brand lokal pun mulai berinovasi menghadirkan sepatu
yang tangguh menghadapi medan berat khas Indonesia.
5.
Brand Lokal yang Mulai Mendapat Perhatian
Nama-nama
brand lokal seperti Ortuseight, League, hingga 910 Nineten mulai naik daun.
Mereka menghadirkan sepatu lari dengan desain modern, kualitas material yang
kompetitif, serta harga yang lebih ramah di kantong.
Keunggulan
brand lokal adalah pemahaman terhadap pasar domestik: ukuran kaki orang
Indonesia, preferensi desain, hingga strategi distribusi yang lebih dekat
dengan konsumen. Bahkan beberapa brand sudah mulai mengekspor produknya ke
negara tetangga, membuktikan daya saingnya di kancah global.
6.
Lari sebagai Ekosistem Gaya Hidup
Fenomena
fun run, lomba maraton, hingga event komunitas kini semakin populer.
Uniknya, acara-acara tersebut bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal
pengalaman. Peserta biasanya mendapatkan souvenir yang dibungkus dalam custom goodie bag
berisi kaos, botol minum, hingga merchandise berlogo event atau sponsor.
Hal-hal seperti ini membuat lari semakin terasa sebagai gaya hidup yang penuh
warna, bukan sekadar olahraga rutin.
7.
Tantangan Distribusi dan Rantai Pasok
Meski
brand lokal semakin kreatif, salah satu tantangan utama adalah rantai pasok
material. Beberapa komponen sepatu masih harus mengandalkan import barang dari China karena di Indonesia belum semua bahan tersedia dengan
kualitas konsisten. Namun, tantangan ini juga bisa menjadi peluang untuk
mendorong kolaborasi dengan industri lokal agar lebih mandiri di masa depan.
Masa
Depan Cerah Industri Sepatu Lari Lokal
Tren
sepatu lari di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh kebutuhan fungsional,
perkembangan teknologi, dan perubahan gaya hidup masyarakat. Jenis sepatu
seperti carbon plate, max cushion, hingga trail running shoes
terus diminati.
Di
sisi lain, brand lokal punya momentum besar untuk naik daun karena mampu
menawarkan produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau dan desain sesuai
pasar domestik. Dukungan dari komunitas lari, event olahraga, hingga inovasi
distribusi akan semakin memperkuat posisi brand lokal di pasar.
Dengan
tren yang terus berkembang, masa depan industri sepatu lari di Indonesia
terlihat cerah, dan mungkin, suatu saat brand lokal bisa benar-benar menjadi pilihan
utama pelari, baik di dalam maupun luar negeri.
Tidak ada komentar
Posting Komentar