Momen Ramadhan, Momen yang Tepat untuk Melangitkan Doa-doa

 

momen ramadhan

“Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu : doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang sedang berpuasa, dan doa orang yang sedang safar (dalam perjalanan)”. (HR Baihaqi)

Bulan ramadhan menjadi bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslimin. Bulan suci yang penuh dengan ampunan. Bulan tempat amal-amal berkali-kali lipat lebih banyak. Bulan di mana pintu langit akan dibuka, waktu yang tepat untuk melangitkan doa-doa.

Saat ramadhan ada momen-momen khusus di mana doa yang kita panjatkan mustajab di sisi Allah SWT.

1. Sepertiga malam dan waktu sahur

Dari Abu Hurairah bahwasannya Nabi Muhammad bersabda: “Rabb (Tuhan) kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhi. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni” (HR Bukhari dan Muslim).

Ada rahasia waktu sahur yang jelas dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan”. (HR Bukhari no 1923 dan Muslim no 1095).

Rasullullah SAW menganjurkan untuk makan sahur, sebab ada riwayat yang mengatakan bahwa Allah bersama para Malaikat-Nya bershalawat (mendoakan) dan melimpahkan rahmat kepada orang-orang yang melaksanakannya.

2. Sepanjang hari puasa

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak : orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang di dzalimi”. (HR. Ahmad).

Sehingga kita yang berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, selama itu pula kita punya kesempatan untuk melantunkan doa-doa. Selama kita melaksanakan puasa.

3. Malam Lailatul qadar dan doa khususnya

Tak ada yang lebih baik daripada malam lailatulqadar, malam yang penuh dengan keberkahan. Malam yang selalu dinantikan kehadiran selama Bulan Ramadhan. Seperti yang telah dijelaskan dalam al-qur’an, malam lailatul qadr merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Menurut hadis yang diriwayatkan, “Nabi Muhammad pernah memerintahkan kepada Aisyah, “carilah lailatul qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan”. (HR Bukhari)

Dari HR Imam Muslim menyebutkan, “Malam itu adalah alam yang cerah. Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru”.

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar