Hari bumi yang dilaksanakan pada tanggal 22 april,
merupakan hari yang diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan kita
kepada alam sekitar. Hari bumi pertama kali diadakan pada tanggal 22 April 1969
oleh John McConnel. Perjuangan Gaylord Nelson bermula
sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama diraikan.
Dan Pada
September 1969, dalam sebuah persidangan diSeattle,Washington, Senator A.S. Gaylord Nelson
mengumumkan bahawa musim bunga 1970 akan diadakan demonstrasi dari akar umbi di
seluruh negara bagi pembelaan terhadap alam sekitar.
Senator Nelson pada
mulanya mencadangkan bantahan alam sekitar di seluruh negara untuk menjadikan
alam sekitar sebagai agenda Negara. Pada 22 April 1970 dikatakan hampir 20 juta
rakyat Amerika Serikat
memenuhi taman dan auditorium.
Hari Bumi pertama menjadi pembuka jalan
terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA. Setiap tahun, Hari Bumi 22 April menandakan ulang tahun
kelahiran bagi gerakan alam sekitar moden pada 1970. Pada tahun 1990,
peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang
dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu Bumi dalam skala global.
Aku mengenal Hari Bumi untuk pertama
kali ketika aku duduk di Sekolah Menengah Atas,
karena pada waktu itu aku mengikuti extra kulikuler Pecinta Alam. Pada
tanggal 22 April 2004 merupakan pertama kalinya aku ikut memperingati hari
bumi. Saat itu kita mengadakan penghijauan di sekitar sekolah.
Aku akan menceritakan sedikit
tentang sekolah ku ini. Sma ku sebenarnya memiliki lahan yang lumayan luas, tamanpun banyak, tapi sayangnya
tidak begitu terurus. Taman di smaku ini sangatlah gersang, hanya ada ruput,
rumput dan rumput. Sehingga kita pada waktu itu ingin sedikit memberi warna
disana. Kita mengumpulkan beberapa jenisa tanaman. Dan pada tanggal 22 April
tersebut kita menanamnya bersama-sama di beberapa sudut taman.
Sebenarnya, bagiku hari bumi
tidaklah hanya di rayakan dengan penghijauan dan penanaman hutan kembali. Itu
hanyalah sebagian kecil dari perbaikan alam. Dan perbaikan alam tidak hanya
dilakukan pada waktu hari bumi. Kita sadar bahwa kita sangatlah tergantung
terhadap alam. Tempat tinggal kita, apa yang kita makan, apa yang kita hirup,
semua yang membuat kita tetap hidup adalah apa yang alam berikan kepada kita.
Salah satu hal lain adalah masalah
sampah. “Buanglah sampah pada tempatnya” sebernanya adalah hal yang sangat
sepele dan mudah untuk dilakukan. Tapi banyak diantara kita yang meremehkannya.
Masih banyak aku lihat orang-orang yang membuang sampah seenaknya, di jalan, di
sungai, di selokan. Padahal banyak juga tempat sampah yang disediakan di
jalan-jalan. Mereka terlalu meremehkan hal yang kecil, padahal bila hal yang
sepele seperti itu di biarkan dan kebiasaan seperti itu diteruskan dampaknya
juga akan menjadi besar.
Karena sampah-sampah kecil tersebut akhirnya selokan
jadi mampet dan akhirnya musim hujan jadi banjir. Hal besar kan yang akhirnya
terjadi, dan itu terjadi karena hal kecil yang di timbun.
Banyak orang diluar sana yang
ngakunya pecinta alam, tapi mereka masih meninggalkan sampah di gunung, pantai,
atau bukit yang mereka daki atau lewati. Sebenarnya dengan membuang sampah
sembarangan saja, kamu sudah mengotori alam. Simpanlah sampah kalian dahulu
bila memang belum menemukan tempat sampah dan buanglah saat sudah menemukan
tempat sampah.
Mulailah kebiasaan baik dari yang
terkecil dan sepele. Bila yang sepele saja tidak bisa kamu lakukan dengan baik
bagaimana kamu bisa melakukan hal yang lebih besar?? Ajaklah orang lain untuk
melakukan kebiasaan baik, bila kamu sudah melakukannya. Bagaimana orang bisa
mengikuti apa yang kamu ajakan bila kamu sendiri tidak melakukannya.
Beri cintamu kepada bumi, seperti
bumi mencintainu
Selamat Hari Bumi, Save our Earth
Tidak ada komentar
Posting Komentar