dkjshfkmdsacknbajcndwakncdiejhceuiwj

Kumpulan Cerita Perjalanan

Manusia Setengah Salmon - Raditya Dika

Sedikit cuplikan tulisan Raditya Dika dalam bukunya yang berjudul Manusia Setengah Salmon, yang menurut aku mengena sekali. Tentang sebuah perpindahan. Karena manusia pasti akan berpindah. 

   
Setiap tahunnya ikan salmon akan bermigrasi melawan arus sungau, berkilometer jauhnya hanya untuk bertelur.Beberapa spesiaes seperti snake river salmon bahkan berenang sepanjang 1448 Km lebih, dua kali lipat jarak Jakarta - Surabaya. Perjalanan salmon-salmon ini tidak gampang, ditengah berenang, banyak yang mati kelelahan. Banyak juga yang menjadi santapan beruang yang menunggu di daerah-daerah dangkal. Namun, salmon-salmon ini tetap pergi, tetap berpindah apapun yang terjadi.
   
Esensi kita menjadi makhluk hidup adalah pindah. Dimulai dari kecil, kita pindah dari rahim ibu ke dunia nyata. Lalu, kita pindah sekolah, lalu pindah pekerjaan. dan pada akhirnya kita pindah hidup. Mati, pindah ke alam lain.
   
Kalau mau dipikir-pikir, bagian-bagian dalam tubuh kita juga pindah. Gerakan peristaltik ketika menelan makanan membuat sarapan pindah dari mulut ke kerongkongan dan akhirnya menuju lambung. Sel darah merah berpindah sejak mulai dipompa jantung hingga  menyebar keseluruh bagian tubuh. Bakteri didalam sistem pencernaan pindah dari usus kecil ke usus besar.
    
Benda mati juga berpindah-pindah. Mobil pindah setiap hari, debu-debu kecil dirumah terbang ketika ada angin, bahkan dalam skala yang paling kecil elektron berpindah-pindah, berputar mengellilingi proton dan neutron dalam sebuah atom.
    
Hidup penuh dengan ketidak pastian, tetapi perpindahan adalah sesuatu yang pasti. Setiap kali kita ke airport, kita akan melihat orang-orang yang hendak pergi berpelukan dengan keluarga atau pacar didepan pintu masuk. Kepindahan mereka membuat orang-orang terdekat sedih.
    
Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya. Kita sering berfikir ini adalah perpisahan sehingga merasa sedih melepas hal-hal yang di akrabi, hal-hal yang selama ini membuat kita senang dan nyaman. Akhirnya, melakukan perpindahan ke tempat baru membuat kita dihantui rasa cemas. Apakah sama enaknya? Apakah sama menyenangkannya? Apakah akan lebih baik?
    
Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan ditempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapat tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. Bahkan rela mati ditengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
    
Ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, kita gak perlu menjadi manusia super. Kita hanya perlu menjadi manusia setengah salmon : berani berpindah.

The Value of life

My lecturer ever told me a story, in this story there are two little boys. Call them Tom and Jerry. They get chance to enter a beautiful large candy park. That park is full candy.

There are many kind of candy there. They may take candy that they want. When the gate opened, Tom directly run and take every candy which he looks and put it in his bag. He does it until his bag is full and go out.

In other hand, when the gate opened jerry isn’t in hurry to get many candy. He is taking candy enjoyable. He takes one candy and taste it. He tastes every candy that he looks. There are many taste of candy.

There are a sweet candy, sour candy or sometimes bitter candy.
So, what can we catch from this story? It is like in our life. Tom, he likes someone who doesn’t enjoy his life.

Maybe he gets more than jerry but he never knows the taste. he want get everything. Like someone who always work, work and work. okai he gets a lot of money, but he never use it to enjoy his life.

Nevertheless Jerry, maybe he doesn’t get many candy but he knows the taste every candy. He is different from Tom, absolutely he works too, but he doesn't spend his life just for working. He enjoys his life, sometimes he gathers with his family or his friend.

In my opinion to measure the value of life isn't abaut how rich you are, how success you are, or how many targets did you get.

to measure the value of life is just abaout ho to make your life is full of happinese, how to make your life is colorfull, how to make your life is usefull to the others. because the best people is someone who is usefull to the others

Cerita Kue Ulang Tahun

Masih inget kan tentang pertemananku dengan d’alenzaz people. Selama aku bersama mereka banyak sekali hal yang kita lakukan bersama-sama. Mulai dari yg biasa anak kuliahan kerjakan yaitu garap tugas bareng istilah kerennya belajar kelompok ampe ngopi dan jalan-jalan gak ada tujuan.
                
Kita selalu,.hmm gak selalu sich lebih tepatnya berusaha untuk selalu memberi surprise saat Ultah temen kita. Kalo lagi gak ada ide sih paling mentok cuma beliin kado ato kue ulang tahun.

Tapi kita sering banget, ya bisa di bilang selalu ngasih surprise nggak pas tanggal ultahnya, kalo nggak seminggu ato 2 minggu setelah hari Ultahnya. Tergantung dengan sikon, pokoknya bisa kumpul semuanya atau pas traktiran.
                
Pernah nih, pas Ultahnya Mbah, pada waktu itu udan deres. Tapi kita pingin ngasi surprise persis pas tanggal ultahnya dia. Jadi meskipun ujan-ujan aku dan Ani tetep aja nekat motoran nyari kue tart. 

Awalnya mau beli di matos tapi mahal, gak jadi deh. Kemudian ujan-ujanan ke Dinoyo, dan akhirnya beli disana dengan harga yang lebih murah, meskipun tetep melebihi budget kita. Setelah itu kumpul di kosnya zakia, ganti baju kering dan setelah maghrib berangkat ke kosnya mbah.

Sampe disana kita telpon mbah suruh keluar. Pas mbah keluar langsung deh kita nyanyiin lagu Happy Birthday. Nah, pas abis potong kue dan anak-anak pada makan, ada something different with this cake. RASANYA KECUT,jediaaarrrr..... semua langsung muntahin tuh kue yang udah masuk mulut.

Ternyata eh ternyata kuenya udah basi. “Astagah padahal perjuangan untuk beli kue tuh gedhe banget, menembus ujan dan basah kuyup, eh tuh kue malah basi”kataku dan ani. Eh, semuanya malah pada ketwa dengernya.

Dalam persahabatan apapun keadaannya, asalkan bersama segalanya akan terasa menyenangkan. Walaupun tuh kue basi dan gak bisa di makan kita tetep ketawa bersama
                
Pengalaman lainnya masih dengan kue ulang tahun. Waktu itu ulang tahunnya Zakia. Awalnya sih Cuma mau ngasih kue ajah, gak ada acara ngerjain atau apa. Karena zakia ada acara di UKM akirnya diputuskan untuk ngasi kuenya di Gazebo UKM.

Kita udah pada kumpul nih di gazebo, tinggal manggil si zakia ajah, satu anak sembunyi di belakang pohon sambil bawa kue tartnya. Setelah zakia datang kue tartnya di keluarkan kita sama-sama nyanyi Happy Birthday.

Setelah lilinnya di tiup entah siapa yang memulai perang kue ini. Awalnya ada yang ambil krim dari tartnya dan di oleskan ke pipi zak. Kemudain zak gak terima dia balas dan semua jadinya kalap dan terjadilah perang kue.

Kita heboh sendiri di gazebo, gak peduli orang-orang yang seliweran. Mungkin pikir mereka “dasar anak-anak babil(abg labil)”. Tapi kita cuek ajah, malah ditambah siram-siraman air, sampai botol tempat minumnya mbah jatuh dan rusak, padahal baru beli kemarin.

Kadang bila kita berkumpul bersama sahabat, kita bisa menjadi alay dan norak. Tapi siapa peduli dengan apa kata orang.
                
Nih juga pas waktu itu ultahnya Echa. Echa dan aku sama-sama ultah di bulan oktober, dan hanya selisih 3 hari. Nah pas waktu itu mantannya echa minta tolong sama aku untuk beliin kue tart dan kado buat Echa pas ultah.

Jadi aku koordinir anak-anak buat ngumpul ngasih surprise ke dia. Ditentukanlah tempatnya di tempat ngopi biasanya. Rencananya aku datang telat, dan muncul dengan tart di tanganku. Aku nggak pernah nyangka akan ada surprise buat aku, karena ultahku udah lewat dan anak-anak udah ngasih ucapan met ultah ke aku.

Dan juga ini kan acara yang direncanakan buat Echa buka aku. Nah pas aku datang, sesuai rencana aku bawa tart dan nyanyi Happy Birthday. Semua berjalan lancar, echa senang dan syok. Setelah itu kita ngobrol-ng obrol dan aku order minum.

Semua berjalan biasa, kita bercandaan, ketawa-ketiwi. Sampai ada salah satu dari kita pamit ke kamar kecil. Aku beber-bener gak ada feeling apa-apa. Eh dia baliknya bawa  kue tart dan semua pada nyanyi Happy Birthday ke aku. Ih wow aku tentu aja syok yupz “I was very Suprised”. 

Teman-temanmu kadang akan menjadi sangat tak terduga.

weekend yang melelahkan

Weekend yang melelahkan


-->hari pertama : Sabtu, 28 maret 2009

Tit tit tit tit jam beker hpku berbunyi, tepat puku 04.30 pagi. Ku mulai membuka mata, dengan semangat ’45 aku menuju ke kamas mandi. Brrr air dingin menguyur tubuhku, wangi sabunpun membasuh badanku. Setelah itu ku ambil air wudhu, dan melakukan shalat subuh.

Hal ini emank jarang banget aku lakukan bahkan bisa di bilang langka. Kau tau kenapa aku melakukan ini semua? Karena aku ikutan diklat drumband!!! Rada nyesel juga, coz ku pikir diklatnya ga bakal dilaksanain sepagi ini, tapi ini adalah keputusan yang aku ambil, so apa boleh buat.

Jam 06.00 aku da nyampe di kampus tepatnya Lap. Pantai disana udah ada beberapa anak yang berkumpul. Kemudian sekitar jam 7 ada upacara pembukaan. Matahari yang dengan baik hati menyinari bumi mulai menyiksa.

Panasnya itu lo yang bikin kagak nahan, mana pake celana item (maklum beginilah reaksi orang yang uda ga penah ikut upacara selama beberapa taon terakhir). Setelah upacara kita ke ruangan diisi dengan pembekalan materi.

Pemateri pertama adalah temene zak yang dulu pernah aku temui pas gj (ga jelas) kesanggar pramuka. Setelah selesai dilanjutin pemateri ke-2 yaitu mas andy ni orang juga pernah ketemu c sekali pas gj ke sanggar pramuka.

Katanya zak, di diklat ni nanti bakalan sering ketemu ma mas yang atu ini, katanya ga bakal bosen deh walau ketemu mas ini trus soale de’e manis. Manis???oh ya???kalo mo di bandingin ma mas dudi manisan dia dikit see(mas dudinya buanyak hohoho). Yang artinya ga ada apa2nya kalo dibandingin ma mas dudi.

oKeh lupakan semua itu kita kembali ke cerita awal. Setelah itu materi selanjutnya adalah mainin bendera, ni materi di berikan di lapangan kita bertemu dengan mas andy again. Di sana kita muter-muter bendera dengan berbagai gaya.

Sapu kanan, sapu kiri, kedepankan, putar-putar dan lain sebagainya. Setelah materi ini richad ijin kluar dengan alasan nganter temennya yang sakit, kau tau sebenarnya dia mau karaokean ma the lambos. Panitianya oke2 aja coz richad kalo ngomong seperti sungguh2.

Setelah itu istirahat, kita makan bekal dari rumah. Setelah itu ada games, ni dia yang seru. pertama game menirukan gaya orang, oke game ini emank seru tapi memalukan (untung aku ga kena thank kyu teman2 tidak memilihku).

setelah itu dilanjutin game kelompok. Aku sekelompok ma zak n temen2nya yang maap aku blum hapal namanya, tapi tenang kawan kalian selalu ada dihati. Dari 4 game berkelompok kita 2kali menang hore!!!! N 2 kali seri soale smua pada ga isa hohoho.

Setelah itu diisi materi again, kali ini pemateri menamai dirinya superman paitro, what the meaning of superman paitro??kagak ada yang tau. Mas yang atu ni nyerocos tentang alat-alat drum band, cara-cara mainin dan laen sbagainya. Pokoke semuanya tentang drumband (namanyajuga diklat drumband yang diomongin ya pasti tentang drumband)

Setelah itu kembali diisi materi, kali ini pematerinya uda rada tuwir. Sukanya cerita, bahkan berita up to date tentang cewek sumber sari yang bunuh diri karena putus cintapun di ceritakan. Ga nyambung ma materinya kali,. Akirnya setelah ni bapak bercerita kitapun pulang, yeeeah senangnya.

Hari ke-2 : 29 Maret 2009

Hari ini aku bangun tak sepagi kemarin aku bangun jam 5, soalnya masuknya jam 06.30. aku berangkat tetep dianter mas ilunk karena tak boleh bawa sepeda sendiri. Alhamdulillah datang tepat waktu. Setelah berkumpul, kita kembali di beri beberapa materi.

Pemateri pertama adalah pendiri ni organisasi, datang jauh2 dari Surabaya. Materinya bikin ni mata berat bak lagu nina bobok yang bermanfat buat nidurin anak kecil. Setelah itu materi ke-2 orangnya rada arogan gitu, kliatan dari tampangnya. Suka membeberkan kejelekan orang lain. Nohok juga tu kata2nya, nancep ampe ulu hati (hwe mulai deh lebaynya).

Setelah itu kita diajari megang alat (ga megang tok low tapi juga maininnya). Si richad da siap dengan trompetnya di mulut, eh ternyata dia fals maininnya (ga pernah lat sih kau chad). Aku nyoba mainin senar drum al-hasil karena kagak pernah tau gimana mainnya, diajarin berulang kalipun tetep ga isa (dasar lola).

Disuruh nyoba pake alatnya malah malu-maluin, sampe gobyos karena ga isa-isa terus, yang ngajarin pun kayaknya da mulai jengkel melihat aku yang bego banget ga nyantol-nyantol ilmunya. Akirnya aku lengser di gantikan dengan nak lain yang mo nyoba.

Setelah itu dilanjutkan materi selanjutnya tentang selayang pandang drum band. Yang ngisi ternyata si superman paitro (masih belum tau artinya, bagi yang udah tau tolong saya di beri tahu). Mas tu mulai nyerocos tentang gimana cara mainin alat drumband yang baik dan benar. Setelah itu kita istirahat bentar.

Setelah istirahat dilanjutkan materi (haduh apa ya namanya lupa aku) yang pasti smua alat di bawa keluar, rencananya see mau mainin tu alat but rencana gatot , because of why??hujan deras mengguyur. Kita berteduh di parkiran, basah-basahan deh di sana kena air hujan. Akirnya kita mengungsi, dibantu dengan beberapa terpal, sampailah kita di aula kembali.

Acaranya jadi molor mania, kita bersiin alat dulu(alias mengelap n ngepel lantai). Setelah itu kembali lagi bertemu dengan mas andy n superman paitro. Diajari baris-berbaris ala drumband, n cara mukul senar drum n tenor. Kita praktek di lapangan ( ujan uda reda). Setelah mainin beberapa kali rop (rople) yang artinya memukul dengan cepat dan uda rada bisa materi di selesaikan.

Upacara penutupan dilangsungkan. Setelah itu pada salam-salaman (ga penting banget). Pas pulang mas andy bilang ke kita bertiga (aku, citra n richad) “kalo lat datang lo, awas kalo ga” hiaaaa ketahuan banget ya dari wajah2 kita kalo kita tampang-tampang anak yang bakalan jarang ikut latihan hohoho.

( I hope ga ada nak pramuka or drumband yang baca blogku ini, kalopun ada maap bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Cerita ini dibuat hanya untuk lelucon belaka.)