Para Lajang


Bertemu pertama kali saat masuk SMA. SMAN 8 Malang kelas X.2 barisan bangku paling barat dekat jendela. Boleh dibilang geng, boleh dibilang friendship. Kita terdiri dari 6 orang cewek, dua orang sudah menikah. Satu orang sudah akan punya dua anak. Dan empat orang lajang, termasuk saya di dalamnya. Sebut saja kita para lajang. 

Dulu, waktu masih sama sama lajang sering kumpul bareng. Setelah dua teman saya menikah pun masih intens meet up. Namun akhir-akhir ini hanya para lajang yang intens meet up. Karena yang satu hamil tua dan satunya lagi sibuk organisasi.

Dan setiap meet up selalu saja ada hal yang bisa di tertawakan. Awal mula kegilaan kita dari pengepungan anjing di museum zoology. Kalo di ingat-ingat bikin ngakak sampe perut sakit. Kedua adegan slowmotion jatuh dari tangga abis mam bakso.

Bener deh kata orang kalo teman yang baik liat temennya jatuh akan bilang "kamu baik-baik saja?", kalo sahabat dia akan menertawakanmu terlebih dulu baru menolongmu. Dan peristiwa ketiga tentang penganiayaan anak kecil. Nggak bener-bener menganiaya lo, kita hanya berkhayal bagaimana kalo seperti ini dan itu. Dan akhir nya kita heboh sendiri. 

Lajang pertama namanya Vivi Dwi Aryanti. Sudah booked ya jadi Ndak boleh diganggu bentar lagi uda sold. Pacarnya kerja di Bali, ldr-an sudah lama. Jadilah kalo malam minggunya tetep sama kita para lajang. 

Lajang kedua namanya Aldila Putri Karindra. Putri galau yang gagal move on. Gadis cantik dengan gigi gingsul yang perfectionis ini sedang menempuh jenjang strata 2. Karena dia heboh galau mulu jadilah kita tumbal yang harus menghiburnya. 

Lajang ketiga namanya Amelya Juwita Sari. Biasa di panggil Chimot / Arai. Kacamata, mata sipit dan pipi tembem jadi ciri khasnya. Suka berpetualang ke alam dan easy going. Sumber berita kita kalo ada film, lagu dan gosip artis terkini. Sekarang lagi sibuk dengan bisnis kuliner after resign. Setelah ditinggal nikah sama mantannya sekarang lagi berjalan move on ke mas fotografer berinisial "H". 

Dan lajang ke empat adalah saya.

Hai para lajang, tetep berusaha dan berjuang ya. Semoga kita segera menemukan dan ditemukan dengan jodoh pilihanNya. 

"Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan".
"Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya".

Tidak ada komentar

Posting Komentar