Single Traveling

Note : Single traveling yang aku maksud disini adalah perjalanan menuju tempat wisata sendirian, sedangkan disana udah ada temen yang menunggu.


Aku pernah beberapa kali melakukan traveling sendiri. Single traveling yang pertama kali itu ke pulau lombok NTB. Kalo ga salah saat thn 2010. Waktu itu aku PKL (Praktek Kerja Lapangan) di salah satu perusahaan BUMN di Denpasar, Bali.


Awalnya ga kepikiran buat kesana, tapi sodara yang disana suruh maen ke Lombok, katanya mpung deket dari Bali. Temenku yang satu team PKL ga mau aku ajakin ikut. Alhasil brangkat sendiri deh.


Dua hari sebelum keberangkatan aku ditemeni temenku dan abangnya nyari tiket bus dari Denpasar ke Mataram. Ternyata harganya lumayan mahal juga, sekitar 300rban padahal aku pikir kayak bus dari Malang ke Jogja 150rb. Ludes lah uangku, tinggal beberapa lembar buat beli makan.


Pas hari keberangkatan aku dianter abangnya temenku karena bus brangkat jam 4 pagi di terminal. Dari terminal ke pelabuhan sekitar 1.5jam. Penyebrangan dari Bali ke Lombok ini yang lumayan lama sekitar 3-4jaman.


Karena harus muter katanya cz arus d tengah besar jadi gak bisa di lewati. Tapi semua tidak terasa karena kita bisa menikmati pemandaangan laut yang biru. Dan matahari terbit, indah lah pokoknya. Walau ga nemu lumba2 renang waktu itu.


Sampai di Lombok butuh 2-3jam perjalanan untuk sampai di terminal Mataram. Tapi aku gak turun di Mataram namun di Kediri setelah itu di jemput dan ke tempat sodaraku di Praya.


Disana dianter ke beberapa tempat wisata alam. Wisata alam disana banyak banget, dari pantai, gunung, air terjun, pemandian air panas alami dan wisata kuliner. Hari pertama aku pergi ke air terjun kembang setokel. Jadi disana ada 2 air terjun. Air terjun yang pertama kita temui ada 2 mata air yg turun. *dua air terjun*.


Nah air terjun yang ke dua ni yang keren banget. Jalan ke air terjun uang kedua ni lumayan jauh dan susah. Lewat kebun dan nanjak. Tapi setelah sampai disana semua kelelahan terbayar sudah. Jadi air terjunnya tu mata airnya banyak dan panjang. Dengan dinding batu hijau karena banyak tumbuhan air yang mengakar disana.


Sayang waktu dulu belum punya hp yang ada kameranya jadi ga bisa pamer foto selfie kayak anak muda jaman sekarang.


Kedua aku ke pantai yang udah tenar pada waktu itu. Yang jadi iconnya Lombok, pantai apa lagi kalo buka pantai senggigi. Niatnya liat sunset, jadi siangnya maen dulu ke Mataram beli oleh-oleh dan wisata kuliner.


Salah satu tempat kuliner yang tenar disana itu di daerah garuda. Tempatnya di pinggir jalan, lesehan dan banyak banget yang jual. Disala kita beli sate bulayak. Sate dari usus ayam dengan bumbu kacang dan lontong yang dililit pake janur.


Nah lontong yang dililit pake janur ini yang namanya bulayak makanya di sebut sate bulayak. Enak banget mana makannya di ruanh terbuka dengan semilir angin dan disuguhi degan ijo. Mantab deh. Setelah agak sore lanjutlah kita ke Pantai Senggigi liat sunset. Viewnya bagus sama kayak di Kuta Bali.


Ketiga aku ke Pantai aan dan pantai kuta. Kalo kepantai ini kita brangkatnya pagi soalnya lumayan jauh dari Praya. Pantai aan ini bersih banget pasirnya putih bundar2 besar. Airnya biru banget, bening enak buat renang n main air. Kalo pantai pink ini pasirnya agak  kemerahan. Letaknya dekat dengan pantai aan.


Karena emank waktu itu dikejar sama urus KRS-an buat kuliah jadi dsana cuma 5 hari aja belum sempet ke Narmada (pemandian air panas) dan gili trawangan.


Sebenarnya single traveling itu mengajarkan banyak hal. Mengajarkan untuk berani melakukan segala sesuatu tanpa harus menunggu orang lain yang menemani. Mengajarkan untuk bisa mengambil keputusan sendiri.


Mengajarkan untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungam baru dan mengenal orang orang baru. Well, ga ada jeleknya kok kalo harus traveling sendiri. Sendiri bukan berarti gak ada temen. Kan masih ada matahari, bulan, bintang yang nemenin.

Tidak ada komentar

Posting Komentar