Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di
Kota Malang. Salah satunya Coban Jahe. Coban Jahe ini terletak di Kecamatn
Pakis, Kabupaten Malang, tidak jauh dari taman wisata mendit.
Kalo dari kota bisa
ditempuh dalam waktu 1 jam. Tidak banyak yang mengetahui tempat ini, akupun
juga baru tau setelah diajak temanku river tubbing disini.
Aku dijemput temenku dirumah kira-kira
pukul 10 pagi, dan kita sampai di gerbang lokasi kira-kira pukul 11.30 karena
ditengah perjalanan kesana ban mobil gembos sehingga kita harus berhenti
sejenak untuk ganti ban.
Sesampai di gerbang, barulah kita diberi tau kalau
mobil tidak bisa masuk sampai ke Coban Jahe.karena kondisi jalan tidak
memungkinkan untuk dilewati mobil. Dan memang benar kondisi jalan menuju keCoban
Jahe sangatlah mengenaskan.
Tidak hanya berbatu dan berlumpur tapi hampir tidak
ada jalan yang rata. Sealin itu jalannya juga menanjak dan sempit. Oleh karena
itu jalan hanya bisa untuk motor sport atau motor rider.
Padahal dari gerbang ke Coban Jahe masih
sangat jauh, kalo ditempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya temenku telpon ke
temen yang sudah sampai duluan di lokasi yang menggunakan sepeda motor utnuk
menjemput kami di gerbang masuk.
15 menit kemudian mereka datng, mobil diparkir
d samping sawah dan kita semua naik motor ke lokasi. Karena medan yang jelek
kita hrus jalan pelan-pelan dan berhati-hati. Salah satu motor temanku yang
didepan sempat jatuh karena tanjakan dan ban tergelincir batu. 15 menit perjalanan
akhirnya samailah kita di Coban Jahe.
Ternyata coban ini tak seperti yang aku
bayangkan. Memang track masuknya jelek banget berbatu dan berlumpur, tapi area
wisatanya tertata bagus dan indah. Kalo menuju ke cobannya kita melewati taman
bunga warna-warni. Disana ada juga gazebo kecil untuk duduk duduk berkumpul dan
menikmati pemandangan air tejun di depannya.
Karena kita kesana tidak hanya untuk
menikmati pemandangan alamnya saja maka kita langsung siap-siap untuk melakukan
river tubbing. Kita mulai memakai jas pelampung dan helm savety.
Kemudian
briefing dan doa sebelum memulai kegiatan. Setelah itu melakukan pemanasan
sebentar dan langsung membawa ban ke bawah air terjun.
Setelah foto-foto selfie sebentar, kita
mulai river tubbing. Satu persatu anak berjajar bergiliran melewati jalur
sungai. Pada lintasan yang pertama ada kejadian yang menegangkan.
Kita awalnya
bersembilan, nah pas mau ke lintasan kedua kan diitung udah lengkap belum
pesertanya. Setelah diitung hilang satu anak, yang ada di giliran ke 3.semua
bingung nyariin. Mana kita parno karena minggu yang lalu ada anak smk yang
hilang juga di Coban Jahe ini.
Setelah beberapa menit menegangkan tenyata tuh
anak udah nylonong duluan tanpa tunggu aba-aba. Dan udah jauh dari lintasan
yang pertama. Setelah dapat kabar itu akhirnya kita lanjutkan lagi dengan 8
anak ini.
Kegiatan berlangsung seru dan ceria. Ada
saja alas an utnutk tertawa, entah menertawakan teman yang jatuh dari bannya
atau memertawakan diri sendiri karena terguling dan jatuh dari ban.
Lintasannnya pun tidak begitu sulit, meskipun kadang ada yang nyangkut di batu
kali dan harus goyang dumang dulu biar bisa jalan. Kalo udah nyangkut dan ga
jalan-jalan ada mas mas yang bantuin narik bannya. Saat ada jeram pasti pada
teriak girang, entah karena takut, ato karena seneng.
Nah pada lintasan terakhir ini yang bikin deg-degan. Aliran airnya tenang kita disuruh berhenti dan berdiri menunggu teman yang lain. Setelah berkumpul semua barulah aku tau didepan ternyata adalah dam.
Tinggi nya kira-kira 3-4 meteran. Salah satu jalan untuk kebawah
hanyalah dengan meloncatin dam tersebut. Deg-degan itu pasti, tapi aku haru
tetap melewati rintangan itu. Satu persatu meluncur menggunakan ban ke bawah.
Ada rasa takut, senang, seru, penasaran campur aduk jadi satu. Dan tibalah pada
giiranku, aku sudah sia dududk di atas banku. Dengan aba-aba 1 2 3 aku meluncur
kebawah. jeritan pun keluar dari mulut. Sampi dibawah rasanya seru banget,
seneng dan ketakutannya ilang.
Dan ternyata tak hanya aku yang merasa seperti
itu semuanya juga. Dan karena ingin merasakannya lagi kita pun mencoba beberapa
kali. Naik lagi keatas dan meluncur kebawah. Itu merupakan lintasan terakhir, setelah itu kita pasangkan ban kita di belakang punggung, seperti tas punggung.
Kata anak-anak sih kayak kura kura ninja
ahah. Kemudian kita jalan kaki menuju tempat start kegiatan. Meskipun jalan
jauh dengan badan basah semua kita masih tetap ketawa senang. Benar benar
liburan yang menyenangkan.
Note: buat yang ingin mencoba river
tubbing di Coban Jahe bisa langsung kesana, biaya paketan 75rb/orang sudah
termasuk tiket masuk, dokumentasi dan makan siang.
Tidak ada komentar
Posting Komentar