Besyukur terhadap nikmat Allah

ar-rahman

“Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan”, diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar-rahman. Yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala hal yang Allah berikan. Selalu ada hal yang bisa untuk di syukuri, walau saat berada dalam keadaan paling buruk.


Dalam lalai maupun ingat, sadar atau lupa, rajin atau malas, bersyukur atau kufur, patuh atau lena, Allah tak pernah berhenti memberi nikmat. Tak pernah mengenyahkan udara, tak akan membuat manusia kecewa. Maka nikmat-Nya yang manakah yang patut didustakan?

Tasaro GK- Patah Hati di Tanah Suci


Surat Ar-rahman selalu menjadi obat paling mujarab buat aku, ketika banyak masalah datang. Ketika banyak harap tak tergapai. Ketika kegagalan bertubi-tubi menjatuhkan.


Apa yang terkandung dalam ayat-ayatnya selalu berhasil membuat aku untuk meresapi kembali nikmat-nikmat yang telah Allah berikan. Kadang saat segala hal tak sejalan dengan apa yang kita inginkan, kita merasa Allah itu jahat sama kita. Allah tak adil dengan kita.


Andai saja kita menilik kembali, sebenarnya banyak banget nikmat yang Allah berikan. Tapi karena kita sudah terbiasa menerimanya, membuat kita lupa. Nikmat sehat misalnya, baru akan terasa saat kita mengalami sakit.


“Andai kamu tau bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu, pasti hati kamu akan meleleh karena cinta kepadaNya”

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah


Allah itu tau yang terbaik untuk kita. Dia tau kapan waktu yang tepat untuk kita. Tak pernah meleset sedikitpun apa-apa yang telah ditetapkan olehNya. Maka yang perlu kita lakukan adalah percaya akan hal itu.


Percaya bahwa takdir Allah adalah yang terbaik. Menerimanya dengan sabar dan memintanya dalam setiap doa. Langitkanlah segala doa-doa yang baik.


Belum dikabulkannya doamu hari ini bukan berarti Allah tak mendengar segala pintamu. Bisa jadi Allah ingin kamu sabar, tunggu dulu. Atau bisa jadi Allah akan memberikan lebih banyak dari apa yang kita minta.


Manusia memang suka terburu-buru. Mereka berdoa dan ingin segera terkabul. Bila belum terkabul mereka merasa Allah tak mengabulkan doa mereka. Lalu berhenti berdoa.


Padahal Allah telah berfirman dalam surat Al-Mukmin ayat 60


“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".


Maka jangan pernah berhenti berdoa dan meminta kepada Allah. Juga mensyukuri segala nikmat yang telah Ia berikan.

 

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar