dkjshfkmdsacknbajcndwakncdiejhceuiwj

Kumpulan Cerita Perjalanan

5 Tempat Nongkrong Asik di Malang Raya

Kumpul bareng teman atau pasangan merupakan hal yang paling menyenangkan. Apalagi kalo di tunjang dengan tempat yang nyaman dan makanan yang mampu memanjakan lidah. Ini aku kasih rekomendasi 5 tempat nongkrong asik di Malang raya.


1. Hamur dieng

hamur dieng

Alamat : Jl Raya Dieng Atas No 9.


Seperti namanya, caffe yang satu ini bertemakan rumah. Tempatnya homey banget, enak buat kumpul-kumpul bareng temen atau malam mingguan bareng pacar. Selain itu terdapat sebuah ruang kecil yang digunakan sebagai perpustakaan. Dijamin nggak bakal bosen deh kalo nongkrong disini.


Karena berada di rooftop rumah, caffe ini menyajikan pemandangan yang luar biasa kerennya. Pas banget buat menikmati senja ditemani secangkir teh hangat dan sepiring donat gula yang manis.


2. Coffe Toffee

coffe toffe

Alamat : Jl Jakarta No 58


Kamu penggila kopi? Disini tempatnya. Ada berbagai macam kopi yang disajikan. Tapi buat kamu yang nggak suka minuman pait itu ada kok minuman manis lainnya.


Disini juga disediakan berbagai macam game yang bisa dipinjam pengunjung. Ada kartu Uno, Balok Uno, ada pula monopoli dan ular tangga. Suasanya yang tenang dan adem bikib mood makin baik.


3. Lingling Fruit Bar

lingling fruit bar

Alamat : Jl Terusan Kawi No 2C


Siang hari yang panas, mampir aja ke Lingling Fruit Bar. Banyak banget menu olahan buah disini yang bakal bikin kamu tambah seger.


Menu favorit disana adalah soup fruit dengan berbagai macam rasa. Tak hanya itu smoothies-nya juga enak banget lo, manis dan seger.


4. Madam Wang Secret Garden

Madam wang secret garden

Alamat : Jl Telomoyo No 28

Caffe ini memiliki berbagai macam tema. Bila kalian datang bersama keluarga, gunakan saja ruang tengahnya. Teman ruanh tengah memang di buat layaknya ruang tengah sebuah rumah yang identik dengan tempat ngobrol keluarga. Dengan sofa tebal dan bantal warna-warni, selain itu ada juga yang lesehan denga bangku kayu dan bantal-bantal empuk.

Bila kalian ingin merasakan suasana di taman, pilihlah bangku di bagian belakang. Nuansa taman dengan berbagai macam tanaman tersedia disini. Terdapat piano kecil di pojokan juga.


5. Cheese Burry Kopitiam

cheese burry kopitiam
Alamat : Jl Dr. Sutomo No 26

Yang bikin caffe ini cozzy adalah life musicnya. Selalu ada band yang tampil tiap harinya. Duduklah di lantai dua caffe ini, maka akan terasa rileks dan menenangkan. Makanannya pun enak-enak. Paling demen sama sanwichnya.

Nah, nggak bingung lagi kan cari tempat buat nongkrong bareng temen

Catatan Perjalanan Bung dalam Arah Langkah

arah langkah fiersa besari
Menulis kisah nyata itu butuh keberanian. Salut banget sama Bung (panggilan Fiersa Besari) atas keneraniannya menulis buku  Arah Langkah, dia mampu menampilkan sisi buruk dirinya tanpa takut mendapat cap negative dari para penggemarnya. Padahal dia kini sedang benar-benar naik daun. Namanya mulai meroket sejak buku Catatan Juang-nya terbit. Ditunjang kemampuannya dalam bermusik nama Bung semakin santer dimana-mana. Kabar terbaru mengatakan bukunya yang berjudul Garis Waktu akan di film kan.


Dalam buku arah langkah ini dia menceritakan tentang perjalanannya keliling Indonesia bersama dua kawannya, Anisa Andini yang biasa di panggil Prem dan Baduy. Sebenarnya perjalanan ini hanya sebagai pelarian Bung setelah patah hati. Perjalanan di awal menuju titik barat Indonesia, Aceh. Perjalanan dengan budget yang minim, mengandalkan transportasi umum yang murah dan jaringan pertemanan.


Lewat jejaring pertemanannya di twitter dia bertemu dengan orang-orang yang banyak membantunya di destinasi yang di datangi. Mendapat bantuan tempat tinggal dan rekomemdasi tempat yang paling oke buat di kunjungi. Ternyata dunia maya berguna juga ya buat backpacker seperti ini.


Tak hanya tentang sebuah perjalanan, arah langkah juga banyak banget menguak keindahan alam Indonesia. Menampilkan budaya dan adat istiadat beberapa daerah yang bisa menambah pengetahuan kita tentang negara kita sendiri. Tentang keterbatasan daerah-daerah pelosok, dimana listrik hanya ada saat menjelang malam. Harusnya kita kudu bersyukur lo hidup di Kota yang dapat mengguna
kan listrik setiap saat.


Kisahnya disisipi romansanya yang kandas ditengah jalan. Miris banget bacanya, ya namanya belum jodoh ya Bung. Semoga Bung dapat yang terbaik buat Bung.


Tapi ada sesuatu yang bikin saya agak was was bacanya. Buku ini tidak di bandrol batasan usia, sedangkan ada satu sisi dari Bung yang bagi saya tak patut untuk dicontoh. Pergaulan bebas anak Pecinta Alam, mabuk-mabukan dan penggunaan daun terlarang. Yang saya takutkan adalah saat ada pembaca dalam usia yang masih labil, akan mencontohnya. Meskipun didalam buku ini sudah di jelaskan bahwa itu tak baik. Tapi tetap saja saya merasa khawatir.


But at all saya suka cerita perjalanan fiersa besari dalam arah langkah. Bikin pingin menyambangi tempat-tempat indah yang di kisahkan di dalamnya.




TOP Secret

top secret
Judul : The Billionaire ( TOP Secret )
Sutradara : Songyos Sugmakanan
Produser : Jira Maligool
Sekenario : Nawapol Thamrangrattanarit

Pemeran
Pachara Chirathivat as Top Ittipat
Walanlak Kumsuwan as Lin
Somboonsuk Niyomsiri as Paman
Chaiwat Anutrakulchai aa Bank's Credit Manager

Film yang di adaptasi dari kisah nyata Top Ittipat, seorang pengusaha muda asal Thailand, yang telah memiliki 2500 karyawan dan telah mengekspor camilan rumput laut ke 27 negara termasuk Indonesia saat usianya masih 26 tahun.

top ittipad

Film ini di mulai dengan adegan seorang pemuda yang datang ke sebuah Bank untuk mengajukan pinjaman sebesar 10juta Bath. Dengan usia yang masih sangat muda mana ada yang percaya kan. Sampai kemudian dia bercerita alasan dia meminjam uang.

Cerita awal rada ngeselin sich, soalnya si Top ini bandel banget. Jadi dia itu gamers sejati, sampe di kamarnya ada tiga komputer buat ngegame. Disekolah juga sering dapat teguran karena nggak merhatiin pelajaran.

Dia mampu menghasilkan uang dari games yang dia mainkan. Dari uang itu dia mampu menghidupi dirinya sendiri. Tapi dia jadi sombong, jadi menganggap remeh orang tuanya. Karena itulah dia jadi suka ngebantah orang tua, apalagi sama ayahnya, dia sering banget adu mulut. Dan suka seenaknya sendiri lah, nggak taat aturan. Disuruh belajar nggak mau, disuruh kuliah nggak mau.

Sampai kemudian akun gamesnya di banned karena terdeteksi melakukan hal illegal. Dari situ mulailah dia punya ide menjalankan bisnis.
Realita itu nggak semudah bermain games online, banyak yang gagal. Bisnis itu tidak gampang, jangankan anak kecil, bahkan orang dewasa saja, belum tentu bisa bertahan. Kembalilah sekolah, ayah akan membiayai semuanya, dimanapun sekolahnya.
-Ayah Top-

Itu nasehat ayahnya saat bisnis pertamanya gagal. Dan akhirnya dia mau melanjutkan kuliah bisnis di sebuah universitas swasta. Meskipun kuliah dia tetap fokus untuk menjalankan bisnis dan banyak bolosnya.

Top ini emank orangnya pantang menyerah, walau bisnisnya sering gagal, dia terus mencoba. Dia belajar dan mempraktekkannya langsung. Selama masa perjuangannya dia belajar banyak hal. Tak hanya tentang bagaimana menjalankan bisnis, tapi juga juga bagaimana berbisnis dengan baik. Awalnya dia sering banget melakukan kecurangan, salah satunya menyogok satpam mall saat menjalankan bisnis kacang. Tapi pak satpamnya nggak mau menerima dan bilang ke Pamannya "Ajarkan anak itu kejujuran".

Banyak hal yang dia korbankan, berpisah dengan keluarga, kehilangan banyak uang dan hampir mencelakai Pamannya. Sampai akhirnya dia berada pada level sekarang ini.

Dont loose your courage, no matter what. Because if we give up, the game is over.
- Top Ittipat -
#CH27 #FilmInspirasi #RecommendedMovie

5 Warung Kaki Lima Favorit saat Malam

Hai kalian- kalian yang lagi ada di Malang. Kali ini saya mau bahas warung makan favorit saya. Biasanya nih kalo saya malam-malam kelaperan saya langsung cuzz kesana. So, otomatis ini warung bukanya sampe malam semua dan dijamin masakannya enak-enak semua. Berikut ini rekomendasi 5 warung kaki lima favorit saat malam.

1. Bacem Jogja ( Perempatan Klojen )

bacem jogja
Warung bacem ini bukanya sore sekitaran  jam 17.00 sampai habis. Tempat makannya lesehan pakai tikar tanpa meja. Ada banyak macem lauk yang bisa kalian pesan. Ada ayam bacem, ayam crispy, lele goreng, rempelo ati, usus, telor, tahu tempe, terong dan sate kerang. Sate kerang nya murah lo cuma Rp. 1500 -an per tusuk hoho. But actually semua lauk harganya emang murah banget sich disana. Saya biasanya sih pesen lele sama terong goreng, sampe mas-masnya hafal hehe.

Tapi buat kalian yang nggak begitu suka makanan manis mending nggak beli menu bacem deh, mending nyobain ayam crispy atau lele gorengnya. Tau sendiri kan masakan jogja macam mana, manis banget kayak saya *tabok pake wajan. Terus sambalnya juga nggak begitu pedes karena sambal bajak ( sambal yang terbuat dari lombok kecil, lombok besar , tomat ditambah gula merah dan garam) jadi rasanya pedas manis terus rada  ada rasa asamnya. Kalo saya sich suka, secara saya nggak doyan makanan pedas. Nah kalo yang suka sambal super pedas, sambal disana nggak bakal nendang lidahnya.

2. Nasi Goreng Sakura ( Jl. Trunojoyo )

Siapa sich yang nggak suka Nargor, kalian semua pasti suka kan sama makanan satu ini. Nah warung nasi goreng sakura ini merupakan warung nasgor favorit saya. Selain karena tempatnya dekat dari rumah harganya pun nggak menguras kantong. Bapak penjualnya juga ramah banget. Untuk nasgor / mie goreng kalian cukup bayar Rp. 10.000, capcay Rp. 16.000, dan nasi mawut ( nasi goreng campur mie dan sayur ) Rp. 15.000.

Masakannya si bapak ini enak banget. Disajikan dalam porsi yang banyak pula, kalo saya sich biasanya seporsi buat berdua, sangking banyaknya. Terus kalo kalian kesana pas weekend siap-siap antri panjang ya. Dan juga kudu rela lama menunggu karena si bapak kerjanya sendirian.

3. Sate Sayang ( Jl. Trunojoyo )

Namanya aja sate sayang jadi sayang banget kalo nggak nyobain hehe. Warung sate sayang ini uda berdiri lama sekali dari saya masih kecil. Yang jualan orang madura berkumis tebal ala ala pak sakera. Kopyah hitam tinggi selalu bertengger di kepalanya, tp dia nggak selalu pake baju serba hitam kok kayak tukang sate lainnya. Bajunya kaos atau kemeja kotak-kotak.

Yang bikin istimewa disana adalah bumbunya. Bumbu kacang plus kecapnya enak banget. Nggak terlalu encer dan nggak terlalu kental, pas. Dan si bapak kalo ngasih bumbu nggak tanggung-tanggung banyaknya. Menu yang disajikan ada sate ayam, sate kambing dan gulai kambing. Sate ayamnya seporsi (10 tusuk) Rp. 15.000, sate kambing Rp.20.000.

4. Lalapan Pakde ( Suhat )

Karena kantor saya yang lama tempatnya dekat sana, jadi dulu sering banget makan disana. Dan sekarangpun kalo lagi pingin ya di bela-belain kesana. Secara kalo dari rumah lumayan jauh boo'. Lauk yang dijual banyak, paling demen sama udang dan jamur crispynya. Jadi lauknya serba crispy semua. Ada ayam crispy, lele crispy, kulit juga ditepungin, jamur dan udang crispy.

Pakde ini orangnya besar, nggak gemuk lo ya tapi besar. Punya kumis tebal dan sedikit jambang. Selalu pakai kopyah bulat yang membuat wajahnya makin bundar aja. Tempat makannya ada yg lesehan ada yang kursi. Kalo kesana jangan terlalu malam, keburu abis. Saya pernah kesana jam sembilan-an, udah tinggal sisa-sisa cuy.

5. Krengsengan ayam ( Boldy )



Warung kecil ini berada di dekat apotik boldy. Dari apotik kalian bisa belok ke Jl Mangunsarkoro, nggak jauh dari situ tepatnya kanan jalan sebelum rel kereta. Warungnya nggak ada namanya tapi kalian akan tau karena etalase penuh sayur dan mie hanya di situ.

Warung ini menyediakan banyak menu dari mulai nasi goreng, bakmi goreng, koloke, krengsengan, capjay dan masih banyak lagi (maapkeun saya lupa hehe). Harga yang di patok mulai dari Rp. 10.000 sampai Rp. 15.000. Jangan tanyakan porsinya, jelas porsi kuli yang banyaknya minta ampun. Menu fav saya krengsengan. Nasi putih ditambah ayam fillet dan entah namanya apa bentuknya kayak cireng gitu kenyal-kenyal pas di makan dan wortel. Nagihin banget.

Nah itu tadi solusi makanan jika kalian malam-malam kelaperan. Tapi kudu kesana ya soalnya gak bisa kalo pesen pake goofood. Sekalian jalan-jalan lah jangan ngendon aja di kamar.

Liburan ke Pulau Tidung

pulau tidung

Belum ada sebulan di Jakarta saya udah di ajakin liburang ke Pulau Tidung (salah satu pulau di kawasan Kepulauan Seribu) sama sobat saya yang satu ini. Namanya Zidni paling pinter buat ngomporin orang biar ikut. "Ayolah ikut, mumpung murah, destinasinya banyak, tempatnya kece abis, tenang ada ceweknya juga kok" telponnya kala itu. Setelah itung-itung lembaran di dompet dan cek saldo atm yang makin hari makin menipis saja, saya akhirnya memutuskan ikut dengan resiko beberapa hari setelahnya makan mie instan sampai saldo atm nambah lagi *hiks derita anak rantau.

Titik kumpul di pelabuhan muara angke Jumat subuh. Saya di jemput Zidni di depan gang kosan sekitaran pukul 03.00 WIB. Karena baru tinggal di Jakarta saya pikir jam segitu jalanan masih sepi. Saat sampai depan gang jantung saya langsung berdegup dengan kencang. Terlihat banyak geng motor berkumpul di beberapa titik jalan. Tanpa babibu saya langsung lari ke mobil hitam milik Masnya Zidni. "Kok kamu nggak cerita kalo disini tempat nongkrong geng motor" tanya zidni saat saya masuk mobil. "Aku mana tau, ini juga pertama kalinya aku keluar jam segini" balas saya. Kami pun berangkat dengan segera.

Karena semua belum pernah ke muara angke, kamipun mengandalkan gps hp untuk mencari jalan kesana. Beberapa kali tersasar di jalan sempit, tapi alhamdulillah kami bisa sampai di muara angke tepat waktu. Kami sampai sekitaran pukul 05.00 WIB. Bau amis ikan tercium dimana-mana. Pelabuhan ini memang berdekatan dengan pasar ikan yang besar. Kondisi pasar yang becek, kotor dan berbau membuat kami malas berlama-lama di sana. Untungnya tak lama setelah kami sampai teman-teman Zidni datang.

"Titip Zidni sama Lely ya", ucap Masnya Zidni ke teman-teman yang akan pergi ke Pulau Tidung. Padahal saya baru pertama kali ketemu dan kenal tapi masnya baik banget uda nganggep saya kayak adiknya sendiri. Bodohnya sekarang saya lupa namanya. "Hati-hati di sana ya Zid, Lel", ucapnya sebelum berbalik pulang dari Muara Angke pebuhan tempat kami akan menyebrang ke kepulauan seribu

Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung diperkirakan memakan waktu 3jam. Kapal kami datang sekitaran pukul 06.00 WIB. Banyak sekali antrian masuknya, mungkin karena long weekend  jadi banyak yang ambil paketan tour kesana. Sekitaran pukul 07.00WIB kapal kami berangkat. Kami duduk lesehan di bagian tengah kapal. Oiya kami semua bersembilan, tiga cewek dan tujuh cowok. Mereka anak-anak yang seru banget, meski saya baru kenal tapi bisa langsung akrab atau sayanya yang SKSD ya haha. Ah saya lagi-lagi lupa nama mereka.

Belum ada setengah jalan tiba-tiba kapal berhenti. Beberapa awak kapal terlihat sibuk berlarian ke arah mesin sambil teriak-teriak. Mesin kapal mogok rupanya. Tak lama setelah diperbaiki kapal kembali jalan. Di tengah-tengah jalan kapal kembali mogok. Para awak kapal kembali sibuk memperbaiki. Kali ini berlangsung cukup lama dan beberapa kali terdengar kata "nggak bisa nih". Kamipun jadi penasaran, apanya yang rusak sich? Butuh berapa lama lagi sampai kelar?

pulau tidungDan rasa penasaran kamipun terjawab. Kabar buruknya kapal tidak bisa jalan lagi. Kabar baiknya kami harus menunggu untuk dijemput kapal dari pulau terdekat. Kami terombang ambing di atas kapal tanpa tau kejelasan kapan akan sampai daratan. Hari semakin siang dan matahari semakin terik. Satu jam lebih kami di tengah lautan tanpa kepastian. Sampai akhirnya kapal jemputan datang. Kami semua pindah kapal dan terpaksa transit dulu ke pulau terdekat untuk menunggu kapal baru yang akan melabuh ke Pulau Tidung.

Setelah menunggu sejaman kapalpun datang. Akhirnya sampai juga di Pulau Tidung. Karena kami nyampenya kesiangan akhirnya jadwal snorkeling pertama di hapuskan. Setelah mandi dan makan siang kami langsung sepedaan keliling di pulau bagian dari kepulauan seribu ini. Pulaunya bagus, pantainya bagus dan paling nyenengin bisa main air dan ayunan.

pulau tidungKeesokan hari pagi-pagi bener kami uda ready buat snorkeling, nggak mandi dong, kan mau nyemplung air. Ini merupakan pengalaman pertama saya snorkeling. Takut? Nggak, malah langsung nyebur dan akhirnya kelagepan kemasukan air asin. Sumpah ya minum air laut itu nggak enak, tenggorokam langsung rasanya sakit. Selain itu saya juga belum pernah renang pakai pelampung. Jadi berasa aneh, geraknya nggak bebas. Saya coba berenang tapi rasanya stuck situ aja.

pulau tidung
Ini juga pengalaman pertama saya foto under water. Ternyata gaes masuk ke air itu susah, badannya nyembul mulu walau uda ga pakai pelampung. Biar dapet pic bagus, sama mas guide badan saya di dorong sampe kedalam. Sampe di fotonya kelihatan tangannya masnya haha.

Jadwal selanjutnya kami akan bersenang senang di Pulau Tidung yang satunya lagi yang masih berada di wilayah kepulauan seribu. Disini kami bisa main banana boat dan ke jembatan cinta. Di jembatan cinta ini ada spot buat memacu adrenalin. Kalian bisa loncat dari jembatan ke laut. Serem ya, saya mah ogah kalo disuruh loncat-loncat gitu. Sorenya kami balik lagi ke penginapan dan persiapan buat barbeque malam nanti.

Acara barbequenya seru juga, banyak makanan enak.  Apalagi seafood yang merupakan makanan favorit saya. Anak-anak pada pesen shisha juga. Okai well dalam kelompok itu cuma saya nggak pernah make itu. Dan akhirnya saya di paksa nyobain. Sekali isep udah batuk-batuk gak karuan *gak bakat emank jadi anak gaul haha. Dan esok paginya kami semua kembali ke kehidupan nyata di Jekardah.

Traveling kali ini menyisakan banyak kenangan. Dari mulai bertemu genk motor depan gang, mencium bau amis yang menyengatnya pasar ikan muara Angke sampai terombang-ambing di tengah lautan tanpa kejelasan. Bertemu teman-teman baru dengan lingkungan baru bikin saya belajar bahwa hidup di kota besar seperti Jakarta harus pandai-pandai menjaga diri. Biar gak terseret arus pergaulan bebasnya.



pulau tidung



Mengenal Pengidap Disleksia Lewat Taare Zameen Par


Dari sejak SD, saya selalu di bikin mewek sama film bollywood. Mulai dari Kuch Kuch Hotahei, Kabhi Khusi Kabhi Gham, Mohabbatein sampai My Name is Khan. Walau semua film Bollywood berdurasi panjang karena banyak nyanyi dan joged-jogednya. Di film yang bakal saya bahas ini, akan membuat kita lebih  mengenal pengidap disleksia.

Sekarang film bollywood udah nggak hanya bercerita tentang cinta-cintaan. Dari yang My Name is Khan itu bagus banget ceritanya. Tentang seorang muslim yang berjuang untuk membersihkan namanya yang di cap teroris gara-gara dia beragama islam. Dan kemudian film ini Taare Zameen Par (Like stars on earth - by google translatte). Film yang di bintangi sekaligus di produseri Amir Khan ini sukses bikin saya mewek dari awal sampai akhir.

Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Ishaan Awasthi yang tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Dia selalu mendapat nilai jelek di setiap mata pelajaran. Why? Karena dia nggak bisa membaca. Dia melihat huruf sepeti terbolak-balik. Guru-gurunya sampai angkat tangan untuk mengajarinya.

Kemudian orang tuanya menaruhnya di sekolah asrama (boarding school). Dia merasa di buang, ditambah lagi ketatnya pengajaran di asrama. Dia tertekan dan menjadi depresi hingga tak mau bicara kepada siapapun. Bahkan dia tak mau lagi melukis, padahal melukis merupakan hobynya.

Dan datanglah seorang guru seni baru bernama Rham Shankar Nikhum (Amir Khan). Rham tau ada yg berbeda dari Ishaan. Ishaan adalah seorang pengidap disleksia. Disleksia adalah sebuah gangguan dalam perkembangan baca tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia tujuh hingga delapan tahun. Ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami meskipun normal atau diatas rata-rata. Penderita disleksia secara fisik tidak akan terlihat sebagai penderita. 

Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik. Tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kanan dan kiri dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan memori kepada otak. Hal ini menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bahwa penderita tidak dapat menjawab pertanyaan seperti uraian, panjang lebar. (Penjelasan dari Wikipedia)

Rham yang mengetahui hal itu mengajarkan cara baca kepada Ishaan dengan cara yang berbeda dari anak-anak lain. Dengan menggunakan cermin. Ishaan mulai mengerti dan bisa membaca dengan jelas. Diapun mulai percaya diri dan mulai bersosialisasi dengan teman-temannya. Tak lagi murung dan depresi, dan mulai melukis lagi.

Film ini memberikan banyak banget pelajaran. Nggak hanya sekedar tentang cinta dua sejoli seperti film-film bollywood lainnya, tapi tentang keluarga. Cinta seorang ibu ke anaknya, ayah ke anaknya dan kakak ke adiknya. Setiap anak punya keistimewaan sendiri. Intinya jangan pernah banding-bandingin.  



Malang Night Paradise

Kini ada tempat wisata baru di Malang, baru di buka pertengahan bulan Juni kemarin. Tempat wisata kali ini mengusung tema lampion dan dinosaurus namanya Malang Night Paradise, karena emang bukanya malam hari yaitu mulai jam 17.00 WIB s/d 23.00 WIB. Berada di daerah karanglo. Kalo kalian tau Hawai Water Park, ya disitu tempatnya. Jadi kalo siang buat tempat renang kalo malam buat menikmati keindahan malang malam hari.

Tempat ini dibangun di lahan yang dulunya dipakai buat tempat parkir sepeda motor Hawai Water Park. Htmya cukup murah, kalo weekday 25rb / orang  kalo weekend 35rb / orang. Kalo mau paket terusan 45rb / orang. Tapi saran saya kalo kalian kesananya nggak sama anak kecil mending beli yang biasa aja. Soalnya wahananya cuma buat anak- anak usia 3-12 thn. Seperti naik dinosaurus, mobil terbang dll.
Pohon Pancuran

taman tengah
Pintu masuk dan pintu keluar jadi satu dengan Hawai waterpark. Pertama kali masuk di suguhi taman dengan patung-patung lilo n stinch, perahu dan jembatan bunga. Dari sana langsung aja menuju ke kanan jalan. Kalian akan menemukan pintu gerbang disnosaurus. Dari situ sudah terlihat kerlipan lampu warna-warni. Pertama masuk, kalian disuguhi dengan pohon air mancur, kemudian taman jamur dan taman tulip. Di bagian tengan taman ini yang menurut saya paling keren. Pohon-pohon warna-warni di padupadankan dengan lampu tetes. Terlihat menawan di tengah gelapnya langit malam. Dan ada tembok bunga warna-warni dengan bunga yang kembang kempis di tengahnya.

Setelahnya kalian akan bertemu dengan kolam angsa. Agak mojok sich tempatnya dan nggak begitu ramai karena sedikit gelap. Tp bagus buat foto. Kemudian kalian akan bertemu taman panda. Banyak banget lampion berbentuk pandanya, lucu-lucu. Setelah taman panda ada terowongan disco. Kenapa saya namain terowongan disco karena penuh sama lampu warna-warni yang hidup nyala hidup nyala kayak lampu disco gitu hehe.

terowongan disco
Kalo sudah melewati terowongan ini, negeri dinosaurus muncul. Suara dino nya akan terdengar. Patung dinonya bisa gerak-gerak juga. Ada yang toleh kanan toleh kiri, ada yang manggut manggut, ada yang maju kundur kepalanya. Jadi dinonya dibuat seperti hidup. Seru banget dan disetiap patung dino ada papan petunjuk. Papan petunjuk ini menginformasikan nama dino dan sifat-sifatnya. Edukatif banget, walau jarang sich bocah-bocah yang liat karena mereka kesenengan main sama dinonya hehe.

Setelah taman dino habis, ada food court. Penataannya bagus, jadi bangku-bangku kayu di tata sedemikian rupa dan di selingi pohon-pohon dengan lampu warna-warninya. Dan kebetulan waktu saya kesana kemarin ada acara kids apa gitu di deket foodcourt. Jadi semakin semarak.
Foodcourt merupakan tempat terakhir dari sesi jalan-jalan taman lampion dan dunia dinonya. 

taman smurf
Ada tambahan lagi ni taman smurf, berada di sebelah kiri pintu masuk. Kecil dan penerangannya ga seterang di taman lampion. Karena temanya smurf jadi semua yang ada di taman ini berbentuk mini se perti smurf. Dari rumah jamurnya, ayunannya, meja makannya sampai sumurnya juga ukuran mini. Patung smurf bertebaran disana. Lucu dan imut-imut.

Tempatnya recommended dengan harga tiketnya yang terbilang murah untuk wilayah Kota Malang. Cukup edukatif dan cocok buat yang lagi hunting foto karena spot fotonya buanyak banget. Buruan kesana sebelum htmnya naik lo hehe.

The Battleship Island

Ini adalah film korea pertama yang saya tonton di bioskop. Kudet banget ya gueh wkwkw. Maklum dulu kalo mau nonton film asia kan kudu di BLITZ, lha di Malang mana ada BLITZ. Pas di Jakarta pun cuma sempat nonton film Thailand dan Jepang. Dan alhamdulillah Sekarang di Cinemaxx uda bisa nonton film Asia. Film action berjudul The battleship islan ini sukses biki saya tercengang dengan ceritanya.

Yang bikin saya tertarik sama film ini pertama gara-gara yang main oppa Joong-Ki wkwkw. Dan setelah liat trailernya kok ya bagus ditambah lagi komentar temen yang udah nonton yang bilang bagus banget drama keluarga yang bikin baper. Tambah tertarik lah saya sama yang baper baper. 

Para pemainnya : 
So Joong Ki
So Ji Sub
Hwang Jung Min
Lee Jung Hyun
Kim So Ahn

Latar belakang film ini diambil di sebuah pulau kecil di Jepang bernama Hashima. Mungkin karena itu di beri nama Battle ship, karena pulaunya kayak kapal yang mengapung di tengah lautan. Disini terdapat tambang batu bara dan orang korea dijadikan budak disini. Kejadiannya diambil saat Korea Selatan masih belum merdeka dan masih dijajah oleh Jepang. Para laki-laki dijadikan pekerja tambang sedangkan para wanita di jadikan Geisha yang melayani para tentara Jepang.

Kalo kata temen ini film drama keluarga di era perang, itu salah besar. Menurut saya Film ini lebih ke film action yang penuh intrik. Dan kalo bagi saya nggak bikin baper tapi bikin trenyuh. Karena penyiksaan tentara Jepang yang aah ga bisa nyeritain deh sangking kejamnya.

Saya lebih sering nutup mata pake tangan saat adegan-adegan yang mengerikan.Yang saya gak tega liatnya. Makanya ini film dibandrol buat yang usia 21+. Film ini sejenis film Fury, yang menceritakan tentang kekejaman Nazi. Baru kali ini nonton film korea yang bergenre kayak gini. Biasanya mah yang cinta-cintaan wkwkw

Film ini bercerita tentang Joong-Ki yang berusaha membebaskan orang-orang Korea di Pulau Hashima agar bisa pulang kembali ke Korea Selatan.  Perjuangannya melawan pengkhiatanan dari orang yang selama ini sangat dipercaya dan disegani. Kerjasama antar team. Duh keren banget pokoknya. Bagi yang suka film action dijamin puas nontonnya. Beberapa adegan diselipin lelucon yang ngena banget. Dan sedikit kisah cinta. Jadi saya yang sebenernya lebih suka drama jadi betah nontonnya.



Travel Mie Malang


Ada tempat makan baru di Malang, lokasinya di Jl.Perum Taman Ijen Blok B-39. Kalo kalian tau Depot Mamah Sum, ya sederetannya situ. Nama tempatnya Travel Mie Malang. Baru buka di awal february kemarin. Lagi Hits banget dikalangan anak muda.

Mottonya "Harga kaki lima, rasa kaki gunung". Sesuai sama temanya yang menyatu dengan alam. Tempatnya outdoor dan dindingnya disulap menjadi gunung dan hutan. Beberapa tenda berukuran medium juga di pasang sebagai tempat makannya, jadi bisa makan dalam tenda sambil selojoran. 

Beberapa hammock juga ada, kalo ini buat pajangan aja buat tempat foto. Pelengkap lainnya ada api unggun buatan, pohon-pohon kecil dan lampunya bentuknya lampu minyak. Pokoknya semua didesain seperti kita ngecamp di alam bebas.

Tempatnya nyaman kalo buat nongkrong sama temen se geng. Kalo untuk keluarga menurut saya kurang oke sich. Soalnya mejanya di desain buat 2-6 orang aja. Kalo buat yang pacaran oke banget, soalnya romantis, cahaya lampunya seperti sorot lilin jadi kesannya romantis. Di atasnya juga dipasang lampu kecil-kecil yang kerlap kerlip.

Menunya standard sih, ada lalapan, nasi bakar, nasi goreng, mie dan beberapa camilan seperti roti goreng, kentang goreng. Dari segi rasa menurut saya biasa aja. Kemarin saya pesan nasi goreng kelinci (Nasi goreng dengan bumbu rempah dan daging kelinci).

Ekspektasi saya, nasi goreng yang gurih dan rasa rempahnya meresap. Tapi diluar ekspektasi bumbu rempahnya nggak kerasa sama sekali, daging kelincinya dibumbu kecap dan alot banget. Selain itu pedas banget, jadi buat yang ga suka pedas mending request aja ke mbak2nya biar ga dikasi cabe.

Buat minumannya juga standard banget. Saya pesan milo oreo, jadi milo di taburi sama oreo. Bagi saya rasa milonya nggak begitu kerasa, dan oreonya kurang lembut.

Ada beberapa hal lagi yang bikin saya nggak nyaman disana. Sendok dan garpunya di sajikan masih sedikit basah, seperti habis dicuci tapi ngelapnya nggak sampe kering. Waktu saya mau cari tissue huat ngelap ternyata di meja nggak ada. Dan saya perhatikan di setiap meja juga nggak disediakan tissue kecuali yang di dalam tenda saya lihat ada.

Penilainan saya 
Place (+++++)
Food (++---)
Drink (+++--)
Service (++---)

Nasi Goreng Kelinci

Milo Oreo

Pulau Kecil Bernama Gili Labak

gili labak
Yeah, akhirnya bisa ke pulau kecil bernama Gili Labak ini. Beberapa bulan yang lalu saya sempat berencana kesini sama seorang teman. Namun, beberapa hari sebelum berangkat travelmate saya mengalami musibah. Yup, manusia hanya bisa berencana hasil akhirnya tetap Allah yang menentukan. Tertundalah angan-angan buat ketemu terumbu karang dan ikan nemonya.

Awal bulan ini nggak ada angin nggak ada ujan, adek tingkat kuliah saya ngajakin buat ke gili labak ini. Sempat hampir gagal karena travelnya uda full dan destinasi akan diganti ke tiga warna Malang. Tapi akhirnya dapat travel lain yang masih ada koutanya. Dan berangkatlah kita tanggal 13 Mei 2017 ke Gili labak.

Dari Malang saya berangkat berempat dengan menggunakan kereta penataran menuju st Gubeng, karena meeting pointnya disana. Kita berangkat dengan kereta terakhir dan sampai di Gubeng pukul 22.30WIB. Di Gubeng sendiri sudah ada 3 teman yang menunggu salah satunya adek tingkat saya. Sekitaran pukul 00.15 WIB kita berangkat menuju Sumenep.

Perjalanan ditempuh kira-kita 3jam-an.
Di salah satu random acaranya ada kegiatan liat sunrise di tengah laut. Tapi lupakan terombang ambing ditengah lautnya untuk nungguin mataharinya muncul, karena kita berangkat sesudah subuh dan mataharinya udah senyum manis sama kita.
pelabuhan gililabak
Pelabuhan

Destinasi awal adalah Pulau sembilan/ Gili Genting. Perjalanan ditempuh selama 30 menit. Kita diberi waktu 1,5jam buat sarapan dan foto-foto. Tempatnya instagramable, banyak spot foto di sepanjang bibir pantai ada papan-papan tulisan, ayunan, rangkaian bunga bentuk love dan masih banyak spot lainnya.
ayunan pulau sembilan
ayunan pantai 9
Waktu kita datang suasana uda rame banget, sepertinya ada rombongan yang menginap sejak kemarin. Secara keseluruhan lumayanlah pantainya. Tapi nggak yang wah banget, biasa aja. Sempat ngerasa kok cuma kayak gini ya.

Destinasi selanjutnya ke Gili Labak. Perjalanan ditempuh selama 1jam. Berasa lama banget sampe saya dan beberapa teman tertidur di perahu. Penilaian awal, pulau yang satu ini lumayan lah lebih bagus dari pada yang tadi. Pasirnya putih dan lembut banget kayak tepung.

Di beberapa bibir pantai juga ada spot foto tapi lebih sedikit. Spot foto paling mainstream juga ada yaitu papan bertulis gili labak dengan cat warna warni kayak yang di gili trawangan. Setelahnya grup kita dibagi menjadi dua, separo snorkeling separonya lagi keliling pulau. Saya dan teman-teman ambil yang keliling pulau dulu baru snorkeling.

Buat keliling pulau ini nggak lama ternyata, cuma butuh waktu 30menit jalan kaki. Iya jalan kaki, tanpa harus naik kendaraan (sepeda misalnya). Karena emank luas pulau ini hanya 5 hectar (kata mas guide, belum sempat ngukur sendiri saya). Makanya kalo dipeta ni pulau nggak keliatan, paling cuma berupa titik aja sangking kecilnya.

gili labakSesuai petunjuk dari mas guide untuk ke belakang pulau bisa lewat kampung dengan mengikuti jalan setapak kecil. Setelah kita melewati beberapa rumah kita akan ketemu lapangan dan nyambung ke hutan kecil. Keluar dari hutan warna putih dan biru laut langsung mendominasi.

Bagian belakang gili labak ini keren abis. Bener-bener cantik. Ada beberapa perahu tongkang yang biasanya buat mencari ikan bersandar disana. Air lautnya bening banget bikin pingin nyebur aja. Warna biru tua laut, bersanding indah dengan warna biru muda langit dan putihnya pasir pantai.

Dan pas disana cuma ada saya dan teman saya. Jadi berasa kayak pantai pribadi. Beberapa pohon (sepertinya cara) tumbuh rapu berjajar.  Akhirnya saya menemukan sisi istimewa pulau ini. Penilaian yang "kok cuma gini aja" tadi bener-bener bertolak belakang dengan yang disini.

Setelah puas menikmati keindahan pantai ciptaan-Nya dan berfoto ria. Kita pun sampai lagi di bagian depan pulau. Sambil nunggu waktu buat sesi snorkeling kita jajan di warung. Harga makanan dan minuman disini cukup murah untuk ukuran daerah wisata yang terpisah dari pulau utama (bc: madura). Es degan nya cuma 10k, bukan gelasan lo ya tapi bener bener satu degan. Mie instan 7k, dan teh anget 3k. Murah kan.

Pukul 12.00 WIB kita berangkat snorkeling. Kebetulan kita dapat mas guide yang telaten, jadi sebelum semua turun ke air kita diberi arahan terlebih dahulu cara-cara snorkeling. Keluar masuk nafas dari mulut, goggles harus sampai rekat dikulit biar air nggak bisa masuk dan yang terakhir jangan panic nyantai aja kalo di air. Setelah arahan selesai mulailah kita bisa turun ke air.

Snorkeling disini nggak kalah keren dari tempat snorkeling lain. Terumbu karangnya banyak macam. Dari yang udah tumbuh dengan bagus dan warna warninya bikin melek mata, sampai yang uda rusak dan yang baru aja di tanam. Ikam ikannya juga banyak. Puas banget rasanya snorkeling disana.

Setelah snorkeling kita balik ke pulau istirahat sebentar kemudiam kembali ke sumenep. Perjalanan memakan waktu 1.5jam dan dihabiskan dengan tidur pules di perahu. Sekitar pukul 15.30 WIB kita sudah sampai di rumah singgah. Setelah bersih-bersih dan makan pukul 17.30 WIB kita balik ke Surabaya.

Tempatnya recomended banget. Cocok deh buat next destination kalian yang butuh vitaminsea. Nggak bakal nyesel deh suer.


gili labak

Ketika Satu demi Satu Temanku Menikah

Bukan bukan, ini bukan karena aku belum nikah nikah juga sampe sekarang atau kegalauanku ketika satu demi satu temanku menikah sedangkan aku masih singlelilah dan nangis meraung-raung karena ditinggal nikah temen-temennya. Aku selalu senang bila denger akhirnya teman-teman aku yang jomblo akhirnya menemukan pasangannya. Yang bikin aku sedih tu bukan karena mereka akhirnya menikah tapi kenyataan kalau teman mainku berkurang satu demi satu.


Ketika mereka akhirnya menikah artinya mereka punya kehidupan baru. Dan akan datang pernyataan "ntar ya aku ijin suami aku dulu" saat diajak main atau "aduh sorry aku ga boleh ikut kalo ga sama suamiku". Bukannya aku ga mau ya kalo mereka ni bawa suaminya tapi kadang kurang bebas rasanya bila ada orang suaminya. Ngobrolnya ga bebas ketawanya nggak bisa lepas dan bla bla bla lainnya.


Tahun lalu aja aku sama sekali nggak hiking karena teman yang biasanya aku ajak ataupun ngajak aku hiking menikah dan ya udah bye bye naik-naik ke puncak gunung mending naik-naik ke kasur ya gak? #eh.


Belum lagi kalo mereka udah punya anak so pasti bakal susah banget di ajak jalannya. Yang anaknya ga bisa di tinggal lah, anaknya rewel lah, anaknya ga ada yang jaga lah dan bla bla bla lainnya.


Mungkin itulah kenapa sering aku liat beberapa orang nonton bioskop sendiri, jalan-jalan ke mall sendiri, belanja ke supermarket sendiri dan aktivitas-aktivitas lainnya. Semakin bertambah usiamu membuatmu harus menjadi lebih mandiri. Kalo dulu ke toilet aja minta anter temen sekarang ya kudu berani sendiri.


Bukan hal aneh sich kemana-mena sendiri, meskipun dulu ngeliatnya terasa aneh. Seperti ada cap " dia nggak punya temen apa ya", padahal nggak lo.