Untuk Aku

Untuk aku dimasa depan.

Nanti, jika kamu telah berkeluarga dan menemui masalah yang sangat pelik yang membuatmu jengah dengan hidupmu. Ingatlah, kamu dulu pernah begitu mendambakannya. Ingatlah, kamu dulu pernah merengek-rengek pada Tuhanmu untuk mendapatkannya. Ingat kembali perjuangan panjangmu dalam menanti, kerisauanmu yang dulu pernah mampir di dalam hatimu.


Nanti, jika kamu sudah mempunyai buah hati. Ajarkanlah dia untuk menghormati orang tuanya, orang yang lebih tua darinya. Ajarkanlah dia tentang agamanya, agar dia paham dan menjalankan perintah Tuhannya dengan ikhlas tanpa keterpaksaan atau hanya ikut-ikut saja. Belajarlah, bukan hanya untuk dirimu sendiri tapi juga keluargamu. Jadilah ibu yang pintar agar bisa menjadi guru pertama bagi anak-anakmu.


Nanti, jika pekerjaanmu menuntut waktumu lebih banyak, tetap luangkan waktumu bagi keluargamu. Tetaplah menjadi pendengar cerita anak-anakmu. Tetap sisihkan waktumu untuk melayani suamimu.


Nanti, jika masalahmu datang bertubi-tubi. Ingatlah, dulu kamupun pernah melewati semua masalahmu. Ingatlah bahwa kamu dulu pernah mengatasi semua masalahmu. Ingatlah bahwa kamu pernah kuat dan sekarangpun harus kuat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar