Hari Kartini

Di negara saya tanggal 21 April di peringati sebagai Hari Kartini. Karena hari tersebut merupakan hari lahir seorang wanita bernama R.A Kartini, seorang wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender kaum wanita dalam bidang pendidikan. Karena pada jamannya seorang wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan tinggi.

Dari situlah beliau berjuang agar semua wanita diberi kesempatan untuk belajar dan memperoleh pendidikan seperti halnya seorang laki-laki. Lewat surat suratnya yang dikirim ke sahabat sahabatnya di Belanda. Dan juga beberapa tulisan yang terbit di majalah Belanda. Beliau mampu mendirikan sekolah wanita dengan dukungan suaminya.

Yang bikin saya merasa amazing sama beliau adalah karena beliau bisa mewujudkan mimpinya lewat tulisan. Dimana beliau masih bisa menjalani kehidupan adat Jawa bahwa seorang wanita tidak diperbolehkan untuk keluar rumah (dipingit), beliau mewujudkan dengan tulisan.

Bahkan sampai sekarang tulisan beliau masih bisa kita baca, masih bisa kita pahami dan pelajari lewat buku "Habis gelap terbitlah terang". Buku tersebut merupakan kumpulan surat-surat beliau yang disatukan oleh seorang bangsawan Belanda yang kagum akan perjuangan beliau.

Dari beliau saya mendapatkan tambahan semangat untuk tetap dan berusaha untuk selalu menulis. Ada yang bilang "Suatu saat kamu akan mati, tapi tidak dengan tulisanmu". Yah setidaknya saya bisa meninggalkan sedikit cerita bagi mereka yang mau menikmatinya.

Dengan menulis saya juga bisa menengok kembali mimpi-mimpi saya dulu. Apakah sudah tercapai atau belum. Mengingat kembali kejadian lalu yang mungkin menjadikan diri saya sekarang. Menertawakan kelakuan bodoh yang pernah saya lakukan. Melihat perkembangan pola pikir saya. Iyah pola pikir, karena setiap tulisan tidak hanya berisi cerita tapi juga pola pemikiran penulisnya.

Tidak ada komentar

Posting Komentar