dkjshfkmdsacknbajcndwakncdiejhceuiwj

Kumpulan Cerita Perjalanan

Karimun Jawa : Explore Indonesia

Kepulauan Karimun Jawa, surganya para pecinta diving dan snorkeling karena keindahan alam dalam lautnya. Pulau kecil yang berada di laut Jawa, utara Kota Jepara, Jawa Tengah ini mempunyai kehidupan bawah laut yang eksotis.

Keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan birunya air laut menjadikan tempat ini menjadi incaran para traveler, tak terkecuali aku.

Sekitaran bulan Januari lalu aku dan temenku merencanakan untuk mengunjungi pulau indah ini. Kita ambil pas long weekend di bulan maret, karena Januari dan Februari hujan lagi deres deresnya.

Kita ikut travel punyanya mas kuntet bisa di cek di webnya disini . Untuk paket 2Day 1Night biayanya 750rb, titik kumpulnya di pelabuhan Kartini jepara pukul 06.00 WIB. Kalo mau nambah hari nambah 100rban per harinya. Fasilitas yang didapat :

  • Makan dan minum selama disana
  • Tiket kapal express bahari PP 
  • sewa alat snorkeling
  • dokumentasi bawah air
  • sewa kapal buat keliling pulau
  • tiket masuk ke tempat wisata
  • penginapan.

Jadi disana ga usah keluar uang lagi. Kecuali kalo mau beli oleh oleh ato beli cemilan.
Aku berangkat tgl 25 maret dari Malang. Kalo dari Malang ada dua jalur yang bisa digunakan.

Pertama

Malang --> Semarang

Menggunakan kereta api tiket dr 115rb s.d 350rb. Brangkat antara jam 17.00 WIB sampai 16.00 WIB tergantung naik kereta apa. Tidak disarankan naik bus dr malang ke semarang, karena kalo bus sampe semarang nya kesiangan sekitar jam 8 pagi belum macetnya. Kalo kereta sampainya sekitar jam 2.20 WIB.

Semarang --> Jepara

Bus dr terminal Terboyo harga 15rb s.d 20rb. Bus pertama brangkat jam 03.30 WIB.

Kedua

Malang --> Surabaya

Bus dr terminal Arjosari harga 15rb s.d 25rb

Surabaya --> Jepara

Bus dr terminal Bungurasih harga 100rban. Brangkat bus sekitar jam 21.00 WIB.
Aku menggunakan jalur pertama karena mau harus ketemu sama temen yg dari Jakarta di stasiun Semarang.

Sesampai di terminal buat ke pelabuhan kita bisa naik becak. Cukup bayar 15rb kita bakal diantar sampe ke titik kumpul travel.

Pembagian tiketnya dilakukan jam 8 pagi. Dan kapal berangkat jam 10 pagi. Saat masuk kapal harus nunjukin tanda pengenal (KTP, SIM ato Paspor) dan tiket jadi jangan sampe lupa bawa tanda pengenal. 

Perjalanan dari pelabuhan Kartini ke pulau Karimun memakan waktu 2.5 jam. Jadi sampe sana udah siang sekitar jam 1an. Sesampai disana kita di jemput sama guidenya dan diantar ke penginapan. Setelah ganti baju buat snorkeling dan makan siang langsung deh cuss ke dermaga.

Diantar pake perahu nelayan ke tengah laut. Nyari posisi yang pas buat snorkeling. Selama perjalanan, dari atas perahu pun kita uda bisa lihat keindahan bawah lautnya, karena emang airnya jernih banget, bikin pingin nyebur. Ikan ikan Dengan berbagai macam warna dan bentuk pun seliweran dibawah perahu.

Sesudah di tengah laut perahu pun diberhentikan dan jangkar diturunkan. Satu persatu kita diberi alat snorkeling (kacamata, pipa nafas dan sepatu katak) dan pelampung.

Bagi yang pertama kali snorkeling, perlu di ketahui kalo narik nafas n buang nafas dilakukan lewat mulut. Jadi beda sama renang yang narik nafas lewat mulut n kluarinnya lewat hidung.

Kita diberi waktu sekitar sejaman mungkin buat snorkeling. Tapi dengan menikmati keindahan terumbu karang dan bermain main dengan ikan rasanya waktunya masih kurang deh segitu. Kalo mau foto dalam laut kita dijorokin sama guidenya sampe kedalam ( Note: bagi yg ga bisa renang).

Kalo yang uda jago sih suka suka meraka. Mau gaya macam gimana juga terserah. Sama guidenya juga disiapin roti sebungkus buat makan ikan. Jadi kalo udah bawa roti, ikannya langsung bergerumbul rebutan roti sampe tangannya ikut kegigit lumayanlah sekalian terapi ikan hoho.

Setelah puas snorkeling kita di antar menuju pantai. Disana niatnya sih liat sunset, tapi karena matahari malu malu dan bersembunyi di belakang awan, rencana tergagalkan. Dan kita balik ke penginapan.

Malamnya kita bisa jalan-jalan ke alun-alun. Disana kita bisa menikmati aneka ikan bakar dan cumi-cumi bakar, sayangnya gak ada udang bakar. Ada juga yang berjualan oleh-oleh berupa kaos, gantungan kunci, macem-macem deh.

Pagi kita persiapan buat balik ke Jepara menggunakan kapal jam 7. Sebelum nya kita ke bukit cinta dulu jam 6 pagi. Buat foto-foto. Jadi bukitnya tuh uda di bangun. Banyak batu berukir kata-kata. Dengan latar belakang pantai pas banget tuh buat yang suka selfie.

Buat yang pingin kesana aku saranin buat pake operator Telkomsel karena selai itu ilang deh sinyalnya. 



Cita-cita

Dulu waktu kecil kalo ditanyain "kamu kalau besar cita-citanya mau jadi apa?" 90% anak-anak pada jamanku (anak 90an) pasti jawabnya "mau jadi dokter". Dan 10%nya menjawab guru, polisi, tentara, pilot, perawat dan lain sebagainya.

Yang dipertanyakan, kenapa semuanya ingin jadi dokter? Karena pada masa itu dokter merupaka profesi yang mewah. Kalo jadi dokter pasti orangnya bakal kaya punya kedudukan sosial yang tinggi dan harus pintar.

Dan para orang tua mendiktekan itu ke anak-anak mereka. Jadi kebanyakan orang tua pada jaman itu selalu bilang " sekolah yang rajin ya, biar ntar kalo gedhe bisa jadi dokter". Nah hal itulah yang akhirnya nancep di otak anak-anak jadi dokter.. Jadi dokter... Jadi dokter...

Tapi seiring berjalannya waktu perubahan cita-cita pun dimulai. Si anak sudah mulai mengetahui profesi lain yang menjanjikan selain dokter, tak terkecuali aku. Waktu smp aku bercita-cita jadi journalist. Karena pada waktu smp ada pelajaran bahasa indonesia tentang koran dinding.

Karena itu aku antusias dalam matpel bhs. Indonesia. Setelah itu jadi sering ikut lomba koran dinding dan nulis berita dalam sekolah dan antar sekolah. Pernah beberapa kali menang. Dari situ jadilah suka sama yg namanya journalis, walau sampe sekarang ga keturutan, bisanya ya nulis di blog gini bukan di media cetak.

Dengan dunia yang semakin berkembang, dan informasi yang mudah sekali didapat. Ada baiknya kita sebagai orang tua, orang dewasa jangan mengkotakan cita cita anak-anak pada satu bidang.

Anak-anak wajin tau tentang profesi2 lain dan punya hak untuk memilih cita2 sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Karena rejeki itu ada dimana mana, di bidang apa aja, di profesi apa aja. Intinya yang penting halal.

Dengan begitu si anak bakal mulai belajar dari kecil. Mereka bisa menggali informasi lebih dari apa yang mereka citakan. Dan mereka akan berusaha untuk mencapai apa yang mereka inginkan.